Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Renyahnya Harga Lobster dari Rp 1.500 - Rp 200.000 Per Ekor, Jika Tekun Bisa Seperti Pria Nguter Ini

Harga lobster cukup menjanjikan, tetapi belum banyak orang yang mau membudidayakannya.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Salah satu lobster ternakan Robby di Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (27/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Harga lobster cukup menjanjikan, tetapi belum banyak orang yang mau membudidayakannya.

Sebenarnya lobster tidak hanya dari laut, tetapi ada dari air tawar yang dengan mudai dibudidayakannya.

Peternak lobster Robby (34) yang mendirikan bendera Deval Lobster di Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo menceritakan kisahnya.

Apa yang digelutinya sejak 2006 berawal dari hobi, akhirnya berbuah manis.

Sosok Robby menunjukkan lobster ternakannya di Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (27/11/2020).
Sosok Robby menunjukkan lobster ternakannya di Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (27/11/2020). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Ya, sejak saat itu dia mencoba menekuni budidaya lobster air tawar meski dengan modal cekak.

Kenapa begitu, karena awal membuka usaha, dia hanya menggunakan akuarium untuk tempat penangkaran lobster air tawar. 

Baca juga: Cara Budidaya Lobster : Tiru Pemuda Solo Ini, Awalnya Modal Rp 5 Juta, Kini Jual 1 Ton Per Bulan

Baca juga: Melihat Perbedaan Lobster Air Tawar dengan Lobster Air Laut, Jangan Salah saat Membudidayakannya

"Dulu pertama kali modalnya sekitar Rp 5 juta, paling banyak dihabiskan untuk membeli akuarium," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (27/11/2020).

Bahkan saat itu Robby masih kuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Melihat peluang yang besar di bidang lobster, akhirnya dia ikut pelatihan yang diadakan Dinas Perikanan. 

"Pada 2006 saya ikut pelatihan di Semarang dan kemudian belajar sendiri," imbuhnya. 

Selama 14 tahun menekuni bisnis ini dengan dana cekak, kini dia memiliki 30 kolam yang dijadikan untuk budidaya lobster air tawar. 

Dari kolam-kolam itu dia menghasilkan ratusan kilogram lobster per bulan dengan omset fantastis.

Ada dua jenis lobster yang ia budayakan, yakni lobster untuk konsumsi dan lobster untuk hias. 

Dalam satu bulan, dia bisa memanen lobster hingga Rp 30 kilogram, yang ia jual Rp 150 ribu per kilo, untuk jenis Red Claw ukuran 4 inch. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved