Ratusan Pedagang Pasar Gede Solo Diminta Bersabar, Pemkot : Di Rumah Dulu dan Tidak Nekat Berjualan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 500 pedagang Pasar Gede Solo sisi timur harus menunggu agar bisa berjualan selama satu Minggu.

Itu imbas adanya pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di pasar tersebut. 

Upaya penyemprotan disinfektan sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Solo mulai hari ini. 

Para pedagang ini, diminta tertib untuk melakukan karantina mandiri di rumah dan tidak nekat berjualan. 

Baca juga: Kabar Duka dari Sragen : Gadis yang Ditabrak Bus Eka Ugal-ugalan Meninggal, Sempat Koma 2 Hari di RS

Baca juga: Pasar Gede Lockdown, Pedagang Tak Boleh Berjualan Sepekan, Petugas Keamanan Jaga Ketat Pintu Masuk

Kabid Pasar Dinas Perdagangan Kota Solo Sugeng Prasetyo mengatakan, mereka harus menunggu sampai Pasar kembali dibuka. 

"Iya hari ini pasar ditutup selama 7 hari ke depan," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (1/12/2020). 

Selain itu, petugas juga langsung melakukan bersih - bersih dan menyemprotkan disinfektan di lingkungan Pasar Gede Solo sisi timur. 

"Kita usahakan pasar steril dan nanti setelah 7 hari akan bisa beraktivitas seperti biasa," jelas dia. 

Sampai saat ini tracing juga terus dilakukan untuk memutus mata rantai virus Corona. 

Dia meminta masyarakat dan pedagang belajar dari kejadian ini agar lebih ketat menerapkan protokol kesehatan. 

Selama ini Pasar Gede Solo menyediakan tempat cuci tangan, pedangan juga menggunakan masker. 

"Sisa dagangan pedagang seperti plastik, dus, semua kita bersihkan," papar dia.

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, ada beberapa penjaga yang berada di lokasi tersebut.

Selain itu, tidak ada aktivitas perdagangan di pasar tersebut.