Pilkada Solo 2020
Alasan Ketua PDIP Solo FX Rudy Minta Gibran Lakukan Rapid Test Para Saksinya : Biar Tak Ada Klaster
Sebanyak 1.231 saksi tim pemenangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa menjalani uji cepat atau rapid.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 1.231 saksi tim pemenangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa menjalani uji cepat atau rapid.
Uji tersebut diselenggarakan Rabu (2/12/2020) mulai pukul 09.00 WIB di 3 tempat yang berbeda.
Ketika tempat tersebut, yakni Pendopo Pucangsawit, RSUD Ngipang, dan RSUD Bung Karno.
Ketua DPC PDIP Solo, Fx Hadi Rudyatmo mengatakan pelaksanaan uji tersebut sebagai bentuk antisipasi penularan Covid-19 dari saksi.
Baca juga: Rizieq Shihab Tak Penuhi Panggilan Penyidik, Polisi: Kalau Sakit Itu Harus Ada Surat Dokter
Baca juga: Besok Debat Terakhir Pilkada Solo 2020, Ini yang Dilakukan Gibran Jelang Hadapi Bagyo Tukang Jahit
"Tujuan utamanya mengantisipasi apabila nanti reaktif, setelah tiga hari kemudian akan di-rapid test," kata Rudy, Rabu (2/12/2020).
Rudy tidak ingin para saksi yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada Solo 2020 menyumbang penambahan kasus Covid-19.
Terlebih, dirinya saat ini tengah menggembar-gemborkan slogan "Pemilune Slamet, Wargane Iso Ngliwet".
"Kalau tahu-tahu ada kasus, pemilunya tidak slamet. Kami ingin memberikan rasa aman kepada para pemilih," tuturnya.
Menurut Rudy, para saksi tidak perlu takut menjalani rapid test karena bisa menjadi keuntungan bagi mereka.
"Jangan takut untuk di-rapid," ucapnya.
Bila hasil rapid test reaktif, mereka disarankan perbanyak aktivitas olahraga.
"Juga tidak boleh berpergian ke mana-mana," ujarnya.
Jalani Rapid Test
Sebanyak 1.231 saksi tim pemenangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa menjalani uji rapid sebelum bertugas.
Wakil Ketua II Tim Pemenangan Gibran - Teguh, YF Sukasno mengatakan uji tersebut sebagai tindaklanjut instruksi Ketua DPC PDI Perjuangan, FX Hadi Rudyatmo.