Fakta Dibalik Remaja Dibunuh Teman Nongkrong di Kebun Singkong: Pelaku Sakit Hati Disebut Miskin
Terungkap jika pembunuh Adit adalah Santoso (20) yang merupakan teman nongkrong korban di warung kopi. Sebelumnya, jasad Adit pertama kali ditemukan
Emosi dengan ucapan yang dilontarkan korban, pelaku kemudian mengajak Adit mencari burung di dekat Pasar Peteng.
"Adit menurut saja ajakan pergi mencari burung," kata Hendri.
Namun ternyata, ajakan Santoso hanya tipu muslihat belaka, saat itu emosinya sudah tak terbendung.
Lalu di sebuah kebun singkong yang sepi, pelaku memukul dan mencekik leher korban selama beberapa saat.
"Usai dicekik korban sempat tidak sadar, pelaku sempat mengira sudah meninggal dan akan meninggalkan korban."
"Namun ternyata, bangun lagi si korban itu," imbuhnya.
Pelaku tunggui mayat korban selama dua jam
Korban yang tersadar sempat berusaha melarikan diri, namun hal nahasnya pelaku berhasil mengejar korban dan mengulangi aksi kejinya.
"Setelah dicekik lagi dan memastikan korban tewas, pelaku sempat menunggui korban selama dua jam hingga pukul 05.00 pagi hari."
"Lalu tersangka pulang ke rumah dan ponsel korban diambil selanjutnya disembunyikan," ungkap Hendri.
Sebelum meninggalkan korban, pelaku terlebih dulu menutupi jasad temannya itu dengan daun singkong.
"Menutupnya daun singkong dengan dalih menghilangkan jejak," ujarnya.
Baca juga: Perlukah Pakai Kacamanta Antiradiasi saat Menatap Layar HP dan Komputer? Simak Penjelasannya
Baca juga: Penampakan Arena Debat Terakhir Jelang Coblosan : Antara Gibran Anak Jokowi vs Bagyo Tukang Jahit
Mayat Adit ditemukan tergeletak di kebun singkong
Masih dari Surya Malang, paman korban, Wakilan menjelaskan, bahwa jenazah korban ditemukan pertama kali oleh dua warga setempat, sekira puku; 12.00 WIB.
"Saat itu dua orang warga sedang berjalan di kebun singkong, kebetulan rumahnya dekat dengan area kebun singkong."