Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Pecahkan Rekor di Sukoharjo : Dalam Satu Bulan, Ditemukan 14 Kasus Orang Terjangkit HIV AIDS

Peringatan Hari AIDS Sedunia diwarnai kabar kurang menggembirakan bagi Kabupaten Sukoharjo. 

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Peringatan hari HIV AIDS Internasional di Kabupaten Sukoharjo, Selasa (1/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Peringatan Hari AIDS Sedunia diwarnai kabar kurang menggembirakan bagi Kabupaten Sukoharjo. 

Sebab, ditandai dengan ledakan kasus baru Orang Dengan HIV AIDS (ODHA). 

Menurut pendamping dan pengelola program Yasema Sukoharjo, Suparno, dalam kurun waktu satu bulan ditemukan 14 kasus baru. 

"Pada Bulan Oktober 2020, ditemukan kasus baru sebanyak 14 orang," katanya skepada TribunSolo.com, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Remaja 14 tahun di Malang Tewas Dicekik Temannya Sendiri, Sempat Kabur, Nahas Korban Gagal Kabur

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Satu Warga Dikabarkan Meninggal, Korban Penambang Pasir yang Jaga Malam

Hal ini menjadikan temuan terbanyak dalam waktu satu bulan, pada tahun 2020 ini. 

Sebanyak 14 orang tersebut terdiri dari 7 orang HIV dan  7 AIDS. 

"Kasus ini banyak ditemukan dilayanan kesehatan di luar Sukoharjo. Mereka banyak yang memeriksakan diri di rumah sakit seperti di Solo," ucapnya. 

Dari 14 kasus baru tersebut, ada 5 orang yang telah berusia 50 tahun, dan 9 orang lainnnya masih kategori usia remaja. 

"Rata-rata yang kena pada usia 20-50 tahun," ucapnya. 

Total Kasus ODHA

Yayasan Sahabat Sehat Mitra Sebaya (Yasema) Kabupaten Sukoharjo mencatat ada 664 kasus penyandang HIV dan Aids di Kabupaten Sukoharjo hingga bulan Oktober 2020.

Dengan rincian 336 orang terkena HIV,  328 orang terkena aids, dan 138 orang telah meninggal dunia.

Pada tahun 2020 per bulan Oktober, tercatat ada 71 kasus baru HIV AIDS. 

Koordinator dan Penanggungjawab Yasema, Garis Subandi mengatakan, menurut analisis Epidemiologis, fenomena ini seperti gunung es, yang mana kasus HIV di lapangan lebih besar daripada data yang dimiliki Dinkes.

"Untuk saat ini, kita banyak temukan dilayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo," kata dia.

Baca juga: Pesan Hari AIDS Sedunia, Bupati Karanganyar Juliyatmono Minta Warga Jaga Iman & Imun, Ini Alasannya

Baca juga: Penyintas HIV/AIDS Sragen Capai 1.380 Kasus, Didominasi Ibu Rumah Tangga & Wiraswasta

"Jadi pelayanan dan pemeriksaan HIV di Kabupaten Sukoharjo sudah berjalan, hingga ditingkat pertama sudah bisa mendeteksi orang-orang dengan resiko HIV," terangnya. 

Subandi menjelaskan selain sosialisasi, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinkes untuk melakukan pendampingan terhadap orang-orang yang tertular virus HIV.

"Orang yang terkena HIV cenderung malu dan menutup diri," ucapnya.  

"Oleh karena itu kita akan melakukan proses pendampingan untuk penerimaan status, sambil proses kesehatan dan rehabilitasi dilakukan" ungkapnya.

Kasus Penularan

Menurut Subandi, pada temuan kasus dua tahun terakhir lebih didominasi karena perilaku sex.

Untuk kasus baru ini, didominasi kalangan usia muda, dengan kisaran usia 20 - 30 tahun.

Dari sumber penularan sendiri didominasi karena perilaku free sex dari orang tersebut. 

Baca juga: 1.231 Saksi yang Awasi Suara Gibran Putra Jokowi Jalani Rapid Test : Jika Reaktif, Langsung Diganti!

Baca juga: Pesta Pernikahan di Buton Berujung Duka: 212 Warga Keracunan Makanan saat Resepsi dan 1 Balita Tewas

"Trennya masih sama dengan tahun kemarin, yaitu perilaku sex menyimpang baik pria dengan pria maupun wanita dengan wanita. Serta perilaku free sex metrosexsual," terangnya. 

Sementara untuk penularan melalui jarum suntik, seperti penyalahgunaan narkoba, sudah tidak ditemukan. 

"Mulai dari tahun 2007 hingga 2008, sudah minim sekali penularan melalui jarum suntik, dan untuk tahun ini sudah tidak ada," ucapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved