Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Update Lockdown Pasar Gede : Dijaga Super Ketat 15 Satpam 24 Jam, Boleh Masuk Tapi Cuma Ambil Barang

Pasar Gede Solo di Jalan Urip Sumoharjo yang di-lockdown karena imbas belasan pedagang positif Covid-19 telah memasuki hari kedua.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ilham Oktafian
Pasar Gede yang dijaga ketat memasuki dua hari lockdown di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Selasa (2/12/2020). 

"Rencananya sampai Senin, hari Selasa sudah normal lagi," katanya.

"Ini para pedagang sedang ditelusuri kontaknya," pungkasnya.

11 Pedagang Positif

Pasar Gede yang menjadi ikon Kota Solo di Jalan Urip Sumoharjo ditutup selama seminggu ke depan mulai Selasa 1 Desember hingga Selasa 7 Desember 2020.

Penutupan sementara pasar di Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres yang dilakukan Pemkot karena ada banyak pedagang positif Corona.

Setidaknya ada 11 pedagang Pasar Gede yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sudah saya minta tutup untuk disterilkan dulu," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo kepada TribunSolo.com, Senin (30/11/2020).

Adapun bagian Pasar Gede Solo yang ditutup sementara yakni sisi timur selama sepekan. 

Penutupan tersebut terhitung mulai 1 Desember 2020 sampai 7 Desember 2020.

Kondisi Es Dawet Bu Dermi langganan Jokowi di Pasar Gede Solo saat memasuki libur panjang hari kedua Kamis (29/10/2020).
Kondisi Es Dawet Bu Dermi langganan Jokowi di Pasar Gede Solo saat memasuki libur panjang hari kedua Kamis (29/10/2020). (TribunSolo.com/Ilham Oktafian)

Awalnya 2 Pedagang

Sebelumnya, langkah penutupan sementara Pasar Gede Solo baru dalam rencana.

Rencana penutupan tersebut menyusul ditemukannya 2 kasus pedagang Pasar Gede positif Covid-19.

"Kita tutup dulu apakah semuanya apa per blok kami evaluasi dulu, blok mana kita lihat dulu," kata Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, Senin (30/11/2020).

"Kalau bloknya merata, ya, kami tutup semua. Kalau hanya ngumpul di satu blok, ya blok itu saja," tambahnya. 

Tracing dan uji swab kontak erat dan dekat pasien, sambung Ahyani, telah dilakukan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved