Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Video Viral Kampanye Cabup Sukoharjo Etik Suryani Tuai Protes, Ini Klarifikasi Pihak Etik

Video Viral Kampanye Cabup Sukoharjo Etik Suryani Tuai Protes, Ini Pangkal Masalahnya

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Calon Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Isi Kampanyenya tuai protes dari sekelompok masyarakat. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebuah video yang diucapkan Calon Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menjadi viral di media sosial.

Video ini diambil saat Etik berkampanye di Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo pada Sabtu (28/11/2020) lalu.

Baca juga: Harta Kekayaan Cabup Sukoharjo Etik Suryani yang Diusung PDIP Tembus Rp 5,86 Miliar, Ini Rinciannya

Ucapan Etik di video itu itu menuai protes dari sekelompok masyarakat di Sukoharjo.

Kelompok yang menyebut diri mereka Aliansi Anti Penistaan dan Diskriminasi (Aspirasi) Sukoharjo, menjadi pihak yang melakukan protes.

Menurut Jubir Aspirasi Shobarin Syakur, ucapan tersebut dianggap menistakan agama.

Meyikapi hal tersebut, Aspirasi Sukoharjo membuat deklarasi yang menuntut agar pihak berwajib mengusut kasus ini.

Setelah membacakan tuntutan, Aspirasi Sukoharjo kemudian akan melakukan sejumlah langkah.

"Langkah konstitusional, kita akan lakukan gugatan. Dan langkah sosial kita akan buat aksi simpatik, karena kalau tidak kita kendalikan bisa liar masalah ini," kata dia.

"Kalau perlu kita akan datangi juga yang bersangkutan," imbuhnya.

Baca juga: Ini Janji Kampanye Calon Jago PDIP di Pilkada Sukoharjo 2020, Etik Suryani dan Agus Santosa

Perwakilan Muslimah Peduli Umat Solo Raya, Dewi Purnamasari berharap, tidak apalagi pelecehan ayat Al Quran, baik dilakukan orang muslim maupun non muslim.

Dia meminta, Etik mau melakukan permintaan maaf terbuka.

"Saya minta beliau satu tobat nasuha, kedua meminta maaf kepada umat islam, dan ketiga proses hukum," ucapnya.

Terpisah, Etik Suryani mengatakan pihaknya telah melakukan krarifikasi pada MUI Sukoharjo.

"Saya sudah klasifikasi ke MUI, nanti yang berwenang jawab beliau (Abdulah Faisol)," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved