Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penembakan di Jalan Monginsidi Solo

Polisi Sebut Pelaku dan Korban Masih Ada Hubungan Keluarga, Penembakan di Solo Gegara Sengketa Aset?

Pelaku dan korban yang terseret dalam kubangan penembakan di Kota Solo ternyata masih memiliki hubungan kekerabatan.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menunjukan bagian Mobil Toyota Alphard yang bolong karena tertembak di Jalan Monginsidi Solo, Rabu (2/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelaku dan korban yang terseret dalam kubangan penembakan di Kota Solo ternyata masih memiliki hubungan kekerabatan.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, dalam kasus ini diketahui keduanya masih memiliki hubungan keluarga. 

Adapun pelaku berinisial LJ (72) yang disebut bos otomotif dan korban I (72) adalah pengusaha kelas kakap alias istri bos tekstil Solo.

"Istri tersangka adalah adik korban," papar dia kepada TribunSolo.com, Kamis (3/12/2020). 

Baca juga: Viral Penembakan Mobil Bos Tekstil di Solo, Bagaimana Prosedur Kepemilikan Senjata Api di Indonesia?

Baca juga: Pada Polisi, Pelaku Penembakan Mobil Bos Tekstil Solo Mengaku Sebagai Pedagang Bukan Pengusaha

Meskipun ada iinformasi yang beredar jika kasus tersebut gegeraka sengketa aset keluarga, Ade Safri Simanjuntak enggan membeberkannya terlebih dahulu.

Berkaitan hal lain tentang tersangka belum bisa diberikan sebab masih dalam penyelidikan. 

"Masih diselidiki," aku dia.

Adapun pelaku yang menghujani bos tekstil berinisial LJ (72) mengaku pada polisi bekerja sebagai pedagang.

Mobil Toyota Alphard yang bolong karena tertembak di Jalan Monginsidi Solo, Rabu (2/11/2020).
Mobil Toyota Alphard yang bolong karena tertembak di Jalan Monginsidi Solo, Rabu (2/11/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya)

LJ menggunakan pistol semi otomatis Walther berkaliber 22 dengan menyasar super bos kaya raya pengusaha tekstil inisial I (72). 

Aksinya penembakan dilakukan di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo yang mengarahkan ke korban di dalam mobil Toyota Alphard hitam bernopol AD-8945-JP, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Tenangnya Bos Otomotif Hujani Bos Tekstil Pakai Pistol Walther : Pelaku Sempat Naik Satu Mobil

Baca juga: Dikenal Crazy Rich, Ini Sosok Korban & Pelaku yang Menghujani Alphard Pakai Pistol Walther di Solo

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga. 

Namun, ketika dilakukan pendalaman oleh pihak kepolisian, pelaku mengaku sebagai seorang pedagang. 

"Keterangan yang didapat dari tersangka saat kita periksa, profesi yang bersangkutan adalah pedagang," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (3/12/2020). 

Berkaitan dengan informasi motif yang dilakukan LJ karena adanya konflik keluarga. 

Polisi belum menjawabnya, mereka masih melakukan pendalaman. 

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pelaku dan korban sama-sama 'orang besar' dengan kekayaan berlimpah alias Crazy Rich Solo.

Pelaku merupakan sosok tidak asing dengan bisnis kain yang kemudian merambah dunia otomotif dengan perusahaan terkenalnya di kawasan Kecamatan Jebres. 

Dia adalah 'raja otomotif' merek dagang tertentu berinisial JY (72).

Tapii dia sebelumnya menjadi pengusaha kain lalu beralih ke bisnis otomotif. 

Sementara korban tidak lain yakni 'super bos' kaya raya pemilik salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia yang berada di Jaten Kabupaten Karanganyar. 

Korban yakni I (72) yang merupakan istri pendiri dan pemilik bisnis tekstil kenamaan.

Peluru di Mana-mana

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 8 peluru menghujani mobil Toyota Alphard hitam bernopol AD 8945 JP milik I (72) di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (2/12/2020).

Peluru tersebut ditembakkan pelaku berinisial LJ (72) menggunakan pistol semi otomatis Walther kabiber 22. 

Akibatnya, beberapa bagian mobil milik pengusaha tekstil asal Kecamatan Jebres, Kota Solo berinisial I (72) berlubang. 

Kaca spion dekat kursi sopir menjadi satu bagian mobil yang berlubang akibat tembakan.

Tembakan proyektil peluru yang melewati bagian tersebut tembus sampai jok penumpang bagian depan. 

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan tidak ada korban jiwa akibat aksi koboi tersebut. 

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil yakni mobil," kata Ade, Rabu (2/12/2020).

Dari tangan pelaku, sambung Ade, polisi berhasil mengamankan pistol Walther saat melakukan penangkapan. 

Selain itu, juga ada tiga magazen yang diamankan polisi. 

"Menyita barang bukti berupa 1 pistol jenis Walther berikut 3 magazen dan 62 butir peluru yang belum digunakan," ucap Ade. (*)
 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved