Berita Solo Terbaru
Wali Kota Solo Rudy Usul Asrama Haji Donohudan Jadi RS Darurat Covid-19 : Bisa Tampung 10 Ribu Orang
Usulan tersebut disampaikan orang nomor satu di Kota Solo itu mengingat penambahan kasus Covid-19 terus terjadi.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengusulkan Asrama Haji Donohudan Boyolali disulap jadi rumah sakit darurat Covid-19.
Usulan tersebut disampaikan orang nomor satu di Kota Solo itu mengingat penambahan kasus Covid-19 terus terjadi, termasuk di Kota Bengawan.
Kasus Covid-19 Kota Solo terakhir tercatat sebanyak 2.548 kasus per 2 Desember 2020.
Dengan rincian, 1.436 pulang/sembuh, 803 isolasi mandiri, 192 perawatan dan 117 meninggal dunia.
Baca juga: Kesaksian Warga di Lokasi Penembakan yang Sasar Bos Tekstil Solo : Beruntung, Biasa Jalanan Macet
Baca juga: Pengalaman Unik Dokter Jaga Rumah Sehat Covid-19 Sukoharjo: Ada Pasien yang Minta Sabun Korea
Penambahan kasus membuat kapasitas ruangan beberapa rumah sakit di Kota Solo sudah penuh.
"Sudah penuh semua, pasien luar kota banyak yang dirawat di sini," kata Rudy kapada TribuSolo.com, Rabu (2/12/2020).
Rudy menilai Asrama Haji Donohudan cocok untuk dijadikan rumah sakit darurat bila menilik daya tampungnya.
Apalagi lokasi Asrama di Kecamatan Ngemplak, Boyolali dekat dengan Kota Solo.
"Sana kira-kira bisa menampung 10 ribu orang," tuturnya.
Daya tampung tersebut dirasa cukup untuk merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Solo Raya.
"Kalau diizinkan Asrama Haji Donohudan dijadikan seperti Wisma Atlet yang digunakan untuk merawat pasien tanpa gejala," ujar Rudy.
Bila diizinkan, Rudy mengatakan pemerintah daerah di Solo Raya juga tetap bertanggungjawab atas warganya yang diisolasi di rumah sakit darurat.
"Misal warga saya ada yang dirawat di Asrama Haji Donohudan jumlahnya 600, itu juga jadi tanggungan Pemkot Solo," katanya.
Usulan tersebut telah disampaikan Rudy kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebanyak tiga kali. Terakhir, usulan tersebut disampaikan November 2020.