Detik-detik Bocah 11 Tahun Tewas Tembak Diri saat Kelas Melalui Zoom, Sempat Matikan Audio dan Video

Seorang bocah berusia 11 nekat mengakhiri hidupnya saat belajar dan berlangsung kelas Zoom. Diketahui, bocah tersebut bernama Adan Llanos.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi jenazah bocah. 

TRIBUNSOLO.COM - Seorang bocah berusia 11 nekat mengakhiri hidupnya saat belajar dan berlangsung kelas Zoom.

Diketahui, bocah tersebut bernama Adan Llanos asal Woodbridge, California.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu pagi (2/12/2020) ketika Adan sedang belajar jarak jauh.

Saudara perempuan Adan terkejut ketika tiba-tiba mendengar suara pistol meledak dari kamar Adan. Seketika ia mencari saudara laki-lakinya dan menemukan dia terluka parah.

Baca juga: Terlibat Cekcok, Seorang Istri di NTT Aniaya Suami dengan Kapak hingga Tewas, Ini Kronologinya

Baca juga: 6 Masker Wajah Alami yang Bisa Kamu Buat Sendiri di Rumah: Ampuh Melawan Jerawat Membandel

Dia kemudian memberi tahu guru Adan sebelum menemukan tetangga yang membantu menelepon 911.

Anak itu dilarikan ke rumah sakit, tapi lukanya sangat parah dan ia meninggal dengan orangtua di sampingnya.

Anak 11 tahun itu mematikan audio dan videonya di kelas Zoom sekolah ketika dia menembak dirinya sendiri, kata Kantor Sheriff County San Joaquin seperti yang dilansir dari The Sun pada Jumat (4/12/2020).

Bibi Adan, Alejandra Carillo, membuat halaman penggalangan dana untuk biaya pemakaman Adan pada Kamis pagi (3/12/2020).

Dalam postingan yang tampaknya sudah dihapus, Carillo mengatakan "hari ini adalah hari yang sangat sulit bagi keluarga kami," menurut media lokal Metro.

"Kami baru saja kehilangan keponakan kami karena luka tembak yang dilakukan sendiri," tulisnya.

"Namanya Adan Llanos dan baru berusia 11 tahun," terangnya.

"Aku tahu Aron dan Mirna adalah orang tua yang hebat, aku bahkan tidak bisa membayangkan apa yang akan mereka lakukan," lanjutnya.

Belum bisa dipastikan apa yang terjadi di kamar bocah itu ketika dia bunuh diri.

Baca juga: Ngakak Terlalu Lebar, Istri Asli Mas Aldebaran Dikritik Netizen: Kasihan Suaminya

Baca juga: Tarif Tenaga Listrik Telah Ditetapkan, Pemerintah Sebut Tak Ada Kenaikan hingga Maret 2021

Baca juga: Catat, Skema Pembatasan Kendaraan Angkutan Barang saat Libur Natal dan Tahun Baru

Namun, Paul Warren, direktur pendukung di sekolah Adan, mengatakan dia telah melihat peningkatan jumlah siswa yang cemas dan depresi.

Dia menambahkan bahwa banyak siswa yang berjuang karena pandemi virus corona membuat mereka tidak dapat bersosialisasi dengan teman-teman dan mengganggu rutinitas mereka, menurut laporan berita lokal tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved