Klaster Simulasi Pembelajaran Tatap Muka: Berawal dari 8 Siswa Batuk, Ratusan Lainnya Positif Corona
SMK Negeri di Jawa Tengah menjadi klaster baru covid-19. Diketahui mereka sempat menggelar uji coba pembelajaran tatap muka.
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Jawa Tengah menjadi klaster baru covid-19.
Diketahui mereka sempat menggelar uji coba pembelajaran tatap muka.
Namun kemudian, delapan orang siswa SMK mengalami batuk, demam serta anosmia (kehilangan penciuman).
Rupanya saat dilakukan tes, terbongkar 179 orang siswa di SMK tersebut positif terinfeksi Covid-19.
Mulanya 8 siswa menunjukkan gejala
Ketua DPRD Jateng Bambang Kisriyanto mengemukakan, mulanya ada SMK Negeri di Jawa Tengah yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.
Sekolah tersebut merupakan sebuah sekolah asrama.
Tetapi, sebanyak delapan siswa kemudian mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19.
Baca juga: Mengenal Istilah Long Covid: Bukan Virus Corona yang Tersisa di Badan Pasien
Mereka mengalami demam, batuk serta kehilangan indra penciuman atau anosmia.
Sebanyak 27 siswa kemudian menjalani tes swab.
Hasilnya mereka dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Terbongkar 179 siswa terpapar
Setelah hasil tes diketahui, Dinas Kesehatan Jateng melakukan tracing di sekolah tersebut.
Mereka mengetes 196 siswa di sekolah itu.
Hasilnya mengejutkan, sebab 152 orang siswa juga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Beredar Pesan WA Berantai Solo Lockdown Pasca Pilkada, Satgas Covid-19 : Tahap Wacana, ke Arah Situ