Sebanyak 13.000 Warga Dievakuasi Buntut Ditemukannya Bom Peninggalan Perang Dunia di Jerman
Akibat temuan bom tersebut, sekitar 13.000 warga harus dievakuasi ketika petugas melucuti dan menjinakkan bom itu.
TRIBUNSOLO.COM - Warga di Frankfurt, Jerman digegerkan dengan temuan sebuah bom peninggalan Perang Dunia II ditemukan di dekat lingkungan pemukiman.
Akibat temuan bom tersebut, sekitar 13.000 warga harus dievakuasi ketika petugas melucuti dan menjinakkan bom itu.
Baca juga: Penampakan Buku Misterius Mirip Bom di Wonogiri : Halaman Awal Biasa Saja, lalu Ada Celah Rahasia
Baca juga: WNI Hendak Lakukan Bom Bunuh Diri di Filipina Ditangkap, Pasukan Keamanan Sita Rompi dan Peledak
Bom seberat 498 kilogram tersebut beruntungnya tidak meledak dan pihak berwenang mencoba melucuti bom tersebut pada Minggu (6/12/2020).
Dilansir dari New York Post, bom tersebut awalnya ditemukan oleh pekerja konstruksi pada Kamis (3/12/2020) pekan lalu.
Para ahli bahan peledak mampu membongkar bom tersebut itu dalam waktu sekitar dua jam.
Setelah bom berhasil dijinakkan, para warga dipersilakan kembali ke rumahnya karena situasi sudah dianggap aman.
Pada Minggu sore aktu setempat, perusahaan kereta api Jerman, Deutsche Bahn, juga mengatakan bahwa kereta api telah dioperasikan kembali.
Meski mengkhawatirkan, temuan bom peninggalan masa perang yang belum meledak tidak terlalu jarang di Jerman.
Bahkan bom peninggalan Perang Dunia II masih sempat ditemukan di negara tersebut, seperti temuan bom itu, meski perang sudah usai 75 tahun lalu.
Penampakan Buku Misterius Mirip Bom di Wonogiri
Beberapa waktu lalu juga sempat viral sebuah buku yang didalamnya berisikan rangkaian elektronik dan kabel, menghebohkan warga Desa Balepanjang, Wonogiri.
Warga setempat menduga, buku tersebut merupakan bom.
• Pengakuan Pemulung di Wonogiri Soal Benda Mirip Bom Buku yang Ditemukan saat Mengais-ngais Sampah
• Pemulung di Wonogiri Temukan Buku Misterius : Begitu Dibuka, ada Rangkaian Kabel di Dalamnya
Buku tersebut pertama kali ditemukan oleh Nur Margiono (50) saat sedang memulung di kawasan Desa Sejati, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, pada Senin (10/8/2020) kemarin.
Dia mengambil tumpukan buku di tempat sampah, di dekat rumah salah seorang warga.
"Saya ambil jam 08.30 WIB." karanya, Selasa (11/8/2020).