Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

H-1 Pilkada Solo, Ratusan Personel Gabungan TNI-Polri Mulai Digerakkan, Jaga 24 Jam di 1.231 TPS

Sebanyak 750 personel mulai ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Solo 2020 hari ini, Selasa (8/12/2020). 

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Personel yang pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Solo 2020 saat apel di halaman Stadion Manahan, Kecamatan Banjarsari, Selasa (8/12/2020).  

Para saksi tim pemenangan Bajo rencananya menggunakan bus ataupun sepeda motor roda dua sehari sebelum pemungutan suara atau 8 Desember 2020.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan prediksi tersebut didapatkan dari hasil monitoring kepolisian.

"Saksi - saksi pasangan calon akan menempati beberapa hotel," kata Ade, Minggu (6/12/2020).

Baca juga: Mobil Anji Dibobol Maling di Kawasan Cibubur, Sebut Kerugian Capai Rp 150 Juta

Baca juga: Hari Ini 16 Kecamatan di Klaten Terima Kotak Suara, 10 Kecamatan Lainnya Menyusul

Baca juga: Diancam Sebar Video Asusila, Gadis 12 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Pemuda di Tulangbawang

Baca juga: 245 Pekerja Migran Indonesia Dideportasi dari Malaysia, Ada yang Belum Dibayar Gajinya

Ade mengimbau para saksi yang datang dari luar Kota Solo, termasuk dari pasangan Bajo sudah menjalani uji rapid test.

"KPU sudah secara tegas menegaskan kepada pasangan calon, baik nomor urut satu dan dua untuk melengkapi para saksi dengan hasil rapid test," ujarnya.

Meski sudah dilengkapi hasil rapid test, Ade tetap akan memantau para saksi yang tiba di Kota Solo.

Pemantauan dilakukan supaya tidak ada kerumunan massa sebelum dan sesudah tahapan pemungutan suara Pilkada Solo 2020.

"Kita monitoring kerumunan supaya tidak terjadi penyebaran virus Covid-19 secara masif," ucap Ade.

Tim Pengurai Kerumunan

Polresta Solo membuat tim khusus untuk pengamanan Pilkada Solo 2020, pada 9 Desember 2020 mendatang.

Tim tersebut dinamai 'Pengurai Kerumunan' yang beranggotakan 200 personel yang terdiri dari kepolisian, TNI maupun Satpol PP.

Menurut Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, salah satu tugas tim pengurai kerumunan itu bakal membubarkan warga yang nekat bergerombol.

Nantinya, 200 personel tersebut bakal tersebar di masing masing Kecamatan di Kota Solo.

"Kita akan bentuk lima tim pengurai kerumunan, dimana masing- masing tim akan mengcover setiap kecamatan di Kota Surakarta," ucapnya, Minggu (6/12/2020).

"Dimana tiap-tiap tim akan dipimpin oleh Ka tim berpangkat perwira yang diambil dari masing - masing polsek,"  jelasnya.

Baca juga: Cerita Petugas Pos Pengamatan saat Letusan Gunung Lewotolok : Sebagai Manusia Pasti Panik dan Takut

Baca juga: Presiden Jokowi Tak Masuk DPT Pilkada Solo 2020, Hanya Gibran & Kaesang : KTP Sudah Jakarta

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved