Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Hanya Kaesang Pangarep yang Tercatat DPT di Pilkada Solo, Bakal Temani Gibran Mencoblos 9 Desember?

Tidak semua keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Pilkada Solo 2020.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Asep Abdullah
ILUSTRASI : Kaesang Pangarep saat memberikan hak pilihnya untuk Pilpres 2019 di TPS nomor 38 di Kampung Tirtoyoso RT 04 RW 13 di Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo pada 17 April 2019. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tidak semua keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Pilkada Solo 2020.

Selain Gibran Rakabuming Raka pastinya, hanya adiknya Kaesang Pangarep yang bisa memberikan hak pilihnya di Kota Bengawan.

"Cuma mas Gibran, mas Kaesang, dan mbak Selvi," kata Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti, kepada TribunSolo.com, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Mengerikan, Duel Kawasaki KLX vs Kijang Innova di Ceper Klaten, Motor Hancur Terbelah Jadi 2 Bagian

Baca juga: H-1 Pilkada Solo, Ratusan Personel Gabungan TNI-Polri Mulai Digerakkan, Jaga 24 Jam di 1.231 TPS

Pasalnya, sambung Nurul, Presiden Jokowi dan sang istri, Iriana tidak tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Termasuk, adik Gibran lainnya yakni Kahiyang Ayu. 

Ketiganya sudah tidak lagi ber-KTP Solo.

"Sudah tidak masuk (Jokowi-Iriana). Mbak Kahiyang sudah pindah," tutur Nurul.

"Kemudian untuk KTP pak Jokowi dan ibu Iriana sudah ganti Jakarta," tambahnya.

Nurul memastikan pasangan calon kepala daerah akan mendapat perlakuan sama ketika menjalani tahapan pencoblosan Pilkada Solo 2020.

Termasuk, Gibran yang merupakan putra Presiden Jokowi. 

"Tidak ada perlakuan khusus," ucapnya.

Diserahkan ke Kaesang

Lini bisnis yang dikelola dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep mendapat suntikan dana di tengah pandemi Covid-19.

Mangkokku menjadi satu di antaranya yang mendapat suntikan modal senilai 2 juta dollar atau setara Rp 28,3 miliar. 

"Hadiah terakhir untuk Kaesang sebelum saya limpahkan semua tanggung jawab kepada Kaesang," kata Gibran kepada TribunSolo.com, Senin (23/11/2020).

Gibran menuturkan ini merupakan hari-hari terakhir dirinya sebelum 100 persen terjun ke dunia politik. 

Baca juga: Partai yang Dipimpin Yusril Ihza Mahendra Dukung Anak Jokowi, Gibran Pun Bicara Masa Depan Solo

Baca juga: Startup Kuliner Mangkokku Gibran Dapat Suntikan Dana Rp 28 Miliar dari Ventura Alpha JWC Ventures

Itu mengingat putra sulung Presiden Jokowi tersebut kini tengah berlaga dalam gelaran Pilkada Solo 2020.

Apalagi 15 hari lagi, tahapan pemungutan suara pesta demokrasi lima tahunan tersebut dihelat. 

"Ini hari-hari terakhir sebelum saya fokus benar-benar 100 persen ke politik, hadiah untuk Kaesang dan partner bisnis, mudah-mudahan tahun depan bisa meroket," tuturnya. 

Dalam pengelolaan bisnis, sambung Gibran, Kaesang selama ini lebih ke ranah operasional.

"Kalau Kaesang lebih ke operasionl dan lain-lain, saya lebih ke kontrol dari jauh. Ke depan full ke Kaesang," ucapnya. 

Gibran berpesan kepada Kaesang supaya bisa menggerakan anak-anak muda lain untuk berani berwirausaha. 

"Intinya Kaesang sebagai anak muda ya harus menggerakan anak muda lain supaya bisa memiliki jiwa kewirausahaan," kata dia. 

Menurut Gibran, masih ada banyak peluang usaha di tengah terpaan pandemi Covid-19 

"Peluang di tengah pandemi banyak sekali. Di tengah pandemi bukannya bangkrut, kita malah tambah cabang banyak banget dan dapat investasi," ucap dia. 

"Jadi pandemi jangan dilihat jeleknya tapi itu merupakan kesempatan untuk berinovasi dan beradaptasi," tandasnya.

Dapat dari Ventura

Ventura Alpha JWC Ventures menyuntikkan dana senilai 2 juta dollar atau setara Rp 28,3 miliar ke startup kuliner, Mangkokku.

Pendanaan itu digunakan untuk membiayai lini bisnis yang digawangi Chef Arnold Poernomo dan Randy Kartadinata itu.

Selain keduanya, kedua Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep turut berperan sebagai penasihat Mangkokku.

Baca juga: Dua Muda-Mudi di Purwakarta Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Dua Orang Kritis dan Tiga Orang Selamat

Baca juga: Dibalik Kisah Perdamaian 2 Tetangga di Sragen Rebutan Tanah Selebar 33 CM, Ada Peran Formas Sragen

“Semangat kami untuk mengenalkan makanan lokal dan memulainya dengan membuka usaha," kata Arnold dalam siaran pers yang diterima TribunSolo.com, Senin (23/11/2020).

"Kami percaya keunggulan Mangkokku terletak pada keunggulan hidangan kami dan inovasi yang berkelanjutan, ” tambahnya.

Seperti diketahui, Mangkokku menyajikan hidangan varian rice bowl yang bisa dicicip pelanggan.

Lini bisnis tersebut mengoperasikan 22 cabang yang tersebar di kawasan Jabodetabek.

Selain itu, Mangkokku cabang Surabaya bakal segera diluncurkan dalam waktu dekat.

 “Kami juga membangun perusahaan dengan pola pikir global, itulah cara kami bisa tumbuh," ucap Arnold.

"Kami selalu memberikan pilihan terbaik dengan harga terjangkau dan mempertahankan proses standard di setiap hidangan yang kami sajikan," imbuhnya.

Meski begitu, Mangkokku kini tengah dihadapkan pandemi Covid-19 yang memberikan pukulan telak kepada pelaku industri.

"Kami dipercaya oleh Alpha JWC, apalagi Mangkokku selama ini merupakan brand yang bergerak dalam bidang food and beverage. Sehingga cukup tangguh di era pandemi seperti ini,” ucap Gibran.

Dengan kucuran pendanaan itu, Gibran meyakini Mangkokku bukan hanya bertahan di era Pandemi Covid-19.

Namun, lini bisnis kuliner tersebut juga mampu mengembangkan usaha di tengah masa-masa sulit.

”Harapannya bisa membuka cabang-cabang baru di seluruh Indonesia. Sehingga bisa membuka lapangan kerja lebih banyak untuk masyarakat,” ucapnya.

Baca juga: Dirigen Pasoepati Maryadi Gondrong Incar Posisi Presiden Pasoepati, Janji Perhatikan Arus Bawah

Mangkokku, sambung Gibran, ditargetkan bisa memiliki 30 cabang hingga akhir tahun 2020.

"Pada tahun depan kami harapkan bisa membuka hingga 75 cabang,” katanya.

Gibran mengungkapkan penjualan Mangkokku mengalami penurunan selama pandemi Covid-19.

Yang semula bisa menjual ribuan porsi tiap harinya kini hanya bisa ratusan porsi yang terjual.

”Sekarang dalam sehari paling hanya 600 porsi saja,” tandasnya. (*)
 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved