Info Kesehatan
Ciri-ciri Kaki Bengkak karena Jantung Bermasalah yang Perlu Diwaspadai
Kaki bengkak juga bisa menjadi indikasi masalah jantung. Seperti diketahui, bagian pergelangan kaki, tungkai adalah salah satu bagian tubuh yang
TRIBUNSOLO.COM - Kaki bengkak juga bisa menjadi indikasi masalah jantung.
Seperti diketahui, bagian pergelangan kaki, tungkai adalah salah satu bagian tubuh yang rawan mengalami pembengkakan ( edema).
Hal ini bisa terjadi ketika tubuh kelebihan cairan yang terperangkap di jaringan tubuh tersebut.
Melansir Mayo Clinic, umumnya kaki jadi bengkak saat kita duduk atau bertahan di satu posisi dalam waktu yang lama.
Selain itu, penyebab kaki bengkak juga dapat berasal dari konsumsi makanan asin berlebihan, gejala pramenstruasi, hamil, efek samping obat tertentu.
Baca juga: 7 Manfaat Tidur dengan Sleep Mask yang Jarang Diketahui: Meningkatkan Kesehatan Kulit
Baca juga: Sederet Fakta Meninggalnya Melisha Sidabutar Kontestan Indonesian Idol: Alami Pembengkakan Jantung
Baca juga: Penyebab Jantung Bengkak yang Harus Diwaspadai: Irama Jantung Tidak Teratur hingga Hipertensi
Di luar kondisi tersebut, kaki bengkak kemungkinan merupakan tanda masalah kesehatan serius di beberapa organ vital.
Dilansir dari WebMD, penyakit ginjal bisa jadi penyebab kaki bengkak. Saat ginjal tidak berfungsi dengan baik, cairan dapat menumpuk di dalam tubuh, termasuk beberapa bagian kaki.
Penyakit hati juga dapat menyebabkan kaki bengkak. Penyakit ini dapat membuat darah bocor dari pembuluh darah ke jaringan di sekitarnya.
Tak hanya itu, kaki kerap bengkak, terutama di malam hari, bisa jadi gejala gagal jantung.
Kaitan penyakit jantung dan kaki bengkak
Kaki bengkak karena penyakit jantung terjadi saat penderita mengalami gagal jantung kongestif.
Melansir Everyday Health, ketika mengalami gagal jantung, salah satu atau kedua bilik jantung bagian bawah penderita kehilangan kemampuan memompa darah.
Imbasnya, aliran darah yang keluar jantung jadi melambat, darah pun kembali ke jantung melalui pembuluh darah balik.
Kondisi tersebut membuat cairan menumpuk ke tungkai, pergelangan kaki, dan kaki. Dampaknya, kaki mengalami pembengkakan atau edema.
Tak hanya di kaki, pembengkakan bagian tubuh karena gagal jantung juga bisa muncul di punggung atau perut.
Pembengkakan di perut bisa berbahaya karena cairan bisa menumpuk di paru-paru, memicu sesak napas, sampai mengancam jiwa.
Ciri-ciri kaki bengkak karena gagal jantung
Ketika sepatu atau alas kaki tiba-tiba sesak karena kaki bengkak, jangan buru-buru menyimpulkan kondisi tersebut terkait gagal jantung.
Baca juga: Miliki Penyakit Jantung, Pria asal Tangerang Tewas di Hotel di Tuban, Tewas Telanjang Posisi Miring
Baca juga: 7 Cara Mencegah Penyakit Jantung di Usia Muda, Termasuk Membiasakan untuk Sarapan
Menurut American Heart Association, tak hanya kaki bengkak, ada beberapa gejala gagal jantung kongestif yang perlu diwaspadai, yakni:
- Sesak napas di sela-sela aktivitas, istirahat, atau tidur. Tekadang sesak napas sampai membuat penderita tiba-tiba terbangun dari tidurnya
- Batuk disertai keluarnya lendir berwarna putih atau merah jambu, terkadang napas sampai berbunyi atau mengi
- Kerap merasa kelelahan sampai merasa tidak punya energi untuk jalan kaki, naik tangga, atau membawa belanjaan
- Nafsu makan menurun, mual, perut terasa kenyang
- Kebingungan, susah konsentrasi, sulit mengingat sesuatu, sampai mengalami disorientasi
- Detak jantung meningkat atau jantung berdebar
Jika Anda mengalami kaki bengkak disertai lebih dari satu gejala gagal jantung di atas, segera konsultasikan kondisi jantung ke dokter.
Gagal jantung membutuhkan penanganan medis yang tepat dan cepat. Penderita yang punya riwayat penyakit jantung dan faktor risikonya juga perlu lebih waspada dengan masalah kesehatan ini.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Ciri-ciri Kaki Bengkak Karena Jantung Bermasalah"