Pilkada Solo 2020
Imbas Pandemi Covid-19, Target Tingkat Partisipasi Pilkada Solo Meleset, KPU : Rata-rata 70 Persen
Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Solo 2020 meleset dari target yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar 77, 5 persen.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
Ketua Tim Pemenangan Gibran - Teguh, Putut Gunawan mengatakan rerata tersebut jauh dibanding raupan saat Pilkada Solo sebelumnya dan Pilpres 2019.
Besaran rerata di pesta demokrasi tersebut mencapai 81 persen.
"Saya kira tidak terlepas dari kondisi pandemi bahwa tingkat partisipasi pemilih saat ini jauh dibawah rata-rata perhelatan Pilkada dan Pemilu yang lain," ucap Putut, Rabu (9/12/2020).
"Yang terakhir 81 persen. Kemudian Pilgub sebesar 73 persen. Kali ini memang rendah rata-rata 60 sampai 65 persen," tambahnya.
Putut tidak menampik rendahnya tingkat partisipasi pemilih mempengaruhi perolehan suara para pasangan di Pilkada Solo 2020.
Baca juga: Quick Count PDIP Boyolali : Said-Wahyu Menang 100 Persen vs Kotak Kosong di 41 Desa, Ini Daftarnya
Baca juga: Gibran Menang Versi Hitung Cepat, PKS Solo : Kita Siap Ucapkan Selamat
"Tentu saja hal ini mempengaruhi perolehan suara," ucap dia.
"Tapi itu masih perlu pendalaman analisa yang lebih komprehensif," tambahnya.
Menilik data hasil hitung cepat suara sah Pilkada Solo milik DPC PDI Perjuangan, pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa menang telak dari pasangan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo).
Pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu meraup 85,14 persen atau 175.562 suara.
Sementara Bajo hanya mendapat 14,86 persen atau 30.642 suara.
Adapun jumlah surat suara yang rusak dan tidak sah sebanyak 28.560.
Data tersebut berdasarkan hasil yang masuk per 17.57 WIB dengan total suara masuk 206.204 suara.
Jumlah tersebut berasal dari 954 dari 1.231 TPS Kota Solo.
Bagai Bumi dan Langit
Hasil hitung cepat suara sah Pilkada Solo 2020 yang dilakukan DPC PDIP sudah membuahkan hasil, Rabu (9/12/2020).