Pilkada Solo 2020
Imbas Pandemi Covid-19, Target Tingkat Partisipasi Pilkada Solo Meleset, KPU : Rata-rata 70 Persen
Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Solo 2020 meleset dari target yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar 77, 5 persen.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Solo 2020 meleset dari target yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar 77, 5 persen.
Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti mengatakan besaran pasti tingkat partisipasi pemilih belum dapat diketahui lantaran masih dalam tahap rekapitulasi penghitungan suara di 1.231 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 5 kecamatan.
Meski belum rampung, KPU memperkirakan tingkat partisipasi pemilih mengalami penurunan bila dibandingkan Pilkada lima tahun yang lalu.
"Kalau ini berdasarkan pantauan sementara di beberapa TPS, rata - rata 70 persen," papar Nurul, Jumat (11/12/2020).
Baca juga: KPU Sukoharjo Sebut Lampaui Target Jumlah Pemilih di Pilkada Sukoharjo 2020
Baca juga: Bawaslu RI Sebut Tingkat Partisipasi Pilkada Serentak Turun Dibandingkan Pilpres 2019
Perkiraan besaran tingkat partisipasi pemilih tersebut berada di bawah Pilkada Solo 2005 yang mencapai 76 persen, Pilkada Solo 2010 sebesar 71 persen, dan Pilkada Solo 2015 sebesar 73,9 persen.
Bila menilik per TPS, Nurul mengatakan tingkat partisipasi pemilih di beberapa TPS berada di atas 70 persen.
TPS di kawasan Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, misalnya, yang tingkat partisipasi pemilihnya mencapai 86 persen.
"Itu di TPS 18 Pucangsawit partisipasinya 86, 7 persen," kata dia.
Namun, dijelaskan Nurul, data pasti partisipasi juga akan terus diperbaharui seiring tahapan yang ada.
Nurul juga memaparkan, bahwa target partisipasi pemilih ini tentunya jauh di bawah target nasional yakni 77,5 persen.
"Faktor menurunnya pemilih salah satunya lantaran pandemi corona," kata dia.
Respon Tim Gibran
Sebelumnya, persentase partisipasi masyarakat dalam memilih di Pilkada Solo 2020 dinilai rendah.
Gibran Harus Tunda Duduk di Kursi Wali Kota Solo, Â Jika 17 Februari Nanti Tak Ada Kabar Pelantikan |
![]() |
---|
Menjabat Wali Kota & Wakil Wali Kota Solo, FX Rudy Tegaskan Gibran & Teguh Adalah Petugas Partai |
![]() |
---|
Bakal Berkegiatan Apa Pasca Pensiun Jadi Wali Kota Solo, FX Rudy : Kalau Tak Berpolitik Saya Sakit |
![]() |
---|
Pidato Perpisahan FX Rudy & Purnomo di Depan Gibran : Akui Banyak Kekurangan, Doakan Lebih Sejahtera |
![]() |
---|
Terungkap, Jelang Dilantik Jadi Orang Nomor Satu di Solo, Gibran Temui Banyak Tokoh, Ini Alasannya |
![]() |
---|