Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Hujan Guyur Solo Seharian, 2 Desa di Polokarto Sukoharjo Terendam Banjir Setinggi Perut Orang Dewasa

Hujan Guyur Solo Seharian, Polokarto Sukoharjo Terendam Banjir Setinggi Perut Orang Dewasa

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Istimewa
Hujan deras yang mengguyur Solo Raya seharian pada Minggu (143/12/2020), membuat sejumlah desa di Polokarto, Sukoharjo terendam setinggi perut orang dewasa. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sungai Samin Sukoharjo meluap Minggu (13/12/2020).

Akibatnya, beberapa desa di Kecamatan Polokarto terendam banjir.

Baca juga: Banjir di Matesih Karanganyar Disebabkan Saluran Irigasi Tersumbat, Camat: Besok Kita Bersihkan

Kepala BPBD Sukoharjo Sri Maryanto menyebut setidaknya ada 2 desa yang terdampak parah akibat luapan banjir tersebut.

Bahkan, beberapa warga di Desa Ngombakan terpaksa harus mengungsi lantaran banjir menggenang setinggi perut orang dewasa.

"Yang Ngombakan 7 KK dengan 25 jiwa mengungsi di rumah tetangga yang lebih tinggi," katanya.

"Di Desa Mranggen ada air masuk ke 5 rumah dengan ketinggian 50cm," tambahnya.

Selain itu, 3 desa lain di Polokarto juga kena imbas akibat luapan sungai tersebut.

"Kalau di desa bakalan, rejosari, kemasan masih menggenangi jalan," paparnya.

Tak hanya itu, di Kecamatan Grogol, kata Sri ada perumahan yang ikut terendam banjir akibat luapan anak sungai Samin.

"Di Perumahan permata permai Desa Pandean Grogol masuk ke rumah 70 cm, ada 46 rumah yang terdampak," pungkasnya.

Sri menyebut, peristiwa banjir yang terjadi di beberapa titik di Sukoharjo itu lantaran hujan deras yang mengguyur sejak pukul 14.30 WIB.

"Ini akibat dari durasi hujan yang lama, sehingga anakan sungai dari kali samin siaga kuning sedalam sekitar 6 meter," aku dia.

"Saat ini di Mastesih hujan berhenti, semoga semakin surut," harapnya.

Matesih Juga Banjir

Terpisah, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Karanganyar membuat sejumlah titik di Bumi Intanpari itu dilanda banjir dan tanah longsor, Minggu (13/12/2020).

Kecamatan Matesih dan Ngargoyoso menjadi kawasan yang dilanda bencana alam tersebut.

Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di kedua kecamaran tersebut terekam dalam video yang tersebar di media sosial.

Dalam video yang beredar, banjir yang melanda Kecamatan Matesih sampai ke rumah warga dan arusnya cukup deras.

Sementara, tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Ngargoyoso sampai menimpa dan merusak rumah warga.

Baca juga: Diguyur Hujan Selama 2 Jam, Jalan Wimboharsono Kartasura Banjir Lagi, Air Sampai Masuk ke Ruko

Baca juga: Imbas Pandemi Covid-19, Transmigrasi Warga Karanganyar Tahun 2020 Tujuan Gorontalo dan Kalteng Batal

Baca juga: Hujan Deras Landa Karanganyar, Rumah Warga di Kebakkramat Banjir Gara-gara Saluran Irigasi Tersumbat

Baca juga: Kasus Covid-19 masih Tinggi, Rencana Pemkab Karanganyar Buka Kelas Tatap Muka Tuai Kritik Dari DPRD

Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto membenarkan bencana banjir dan tanah longsor tidak terjadi di satu titik saja.

"Ada beberapa titik. Ini baru kami data dan cek," kata Sundoro kepada TribunSolo.com, Minggu (13/12/2020).

banjir di Matesih, Karanganyar, Minggu (13/12/2020)
banjir di Matesih, Karanganyar, Minggu (13/12/2020) (ISTIMEWA)

Sundoro tidak menampik terjadinya bencana banjir dan tanah longsor lantaran guyuran hujan deras.

"Itu karena hujan deras sejak sore hari pukul 15.00 WIB," ucapnya.

Sejumlah personel BPBD Karanganyar, sambung Sundoro, sudah diterjunkan ke lokasi.

"Teman-teman sudah berangkat untuk melakukan pengecekan," tuturnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved