Berita Sukoharjo Terbaru
Koleksi Langka BMX Dipamerkan di Hartono Mall Solobaru, Harganya Bisa Tembus Rp 100 Juta
jenis sepeda BMX merk JMC pun tak kalah fantastis.Sepeda yang dirilis periode tahun 1970 an itu menembus angka Rp 100 juta.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sepeda ontel jenis BMX banyak menyimpan kenangan, terutama bagi kalangan 80-90-an.
Ya, di tahun 90-an hingga awal 2000-an, banyak masyarakat yang menggandrungi sepeda BMX.
Untuk membangkitkan lagi gairah pecinta BMX, pameranpun digelar Indonesia BMX Fest diHartono Mall Solobaru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Minggu (13/12/2020).
Setelah meledak puluhan tahun silam, kini BMX mulai digandrugi lagi, baik dari seri lawas maupun baru.
Khusus untuk seri lawas, BMX mendapat tempat tersendiri bagi penggemarnya.
Baca juga: Kronologi dan Penyebab Truk Terguling di Underpass Makamhaji: Sopir Panik Lalu Banting Stir
Baca juga: Sepeda BMX Ngetrend Lagi, Begini Cara Merawat BMX Lawas, Perhatikan Tiga Komponen Ini
Baca juga: Coblosan Pilkada Sukoharjo Kelar, Masih Ada Petugas Gagal Paham Antara Surat Suara Tak Sah dan Rusak
Baca juga: UPDATE Rekapitulasi Pilkada Klaten 13 Desember 2020: Data Masuk 93,49 persen, Paslon MULYO Unggul
Seperti BMX milik Gandi Roseandri, yang punya koleksi sepeda BMX rilisan tahun 1970an.
Ia menuturkan, di tangan kolektor sepeda BMX merk Peugeot CPX itu menyentuh angka puluhan juta.
"Bisa sekitar Rp 50 juta," katanya saat ditemui TribunSolo.com.

Kendati demikian, Gandi tak berniat melepas sepeda miliknya itu.
Sebab, kata dia sepeda lawas mempunyai nilai yang tak bisa ditawar.
"Sebenarnya kita tidak bisa menominalkan, karena ini barang langka," tandasnya.
Selain itu, jenis sepeda BMX merk JMC pun tak kalah fantastis.
Sepeda yang dirilis periode tahun 1970 an itu menembus angka Rp 100 juta.
"Kemarin ikut dibawa ke event sini juga," paparnya.

Ia pun bersyukur dengan momentum boomingnya BMX ini, sebab para toko sepeda BMX lawas mulai eksis lagi.
"Kita juga bisa mengangkat lagi BMX, karena selama ini masih kalah dengan motor," pungkas Gandi.
"Komunitas termasuk freestyler tahun 1970an juga bisa aktif lagi," tandasnya.
(*)