Info Kesehatan
Tak Hanya Infeksi Saluran Kemih, Berikut Penyebab Anyang-anyangan yang Perlu Diwaspadai
Anyang-anyangan adalah masalah buang air kecil yang sering tak tuntas dan dibersamai rasa nyeri atau terbakar saat berkemih.
Terkadang, batu ginjal dapat menempel di dekat area tempat urine masuk ke kandung kemih, sehingga bisa memicu anyang-anyangan, yakni sering buang air kecil dalam jumlah sedikit dan rasa sakit ketika berkemih.
Selain dysuria, batu ginjal bisa menyebabkan gejala berikut:
- Nyeri di perut samping dan punggung
- Urine berwarna merah muda atau coklat
- Urine keruh
- Mual
- Muntah
- Rasa sakit yang berubah intensitas
- Demam
- Panas dingin
5. Kista ovarium
Sama seperti batu ginjal, kista ovarium adalah contoh bagaimana sesuatu di luar kandung kemih dapat menekannya dan menyebabkan nyeri saat buang air kecil
Kista ovarium dapat berkembang di satu atau kedua ovarium, yang terletak di kedua sisi kandung kemih.
Selain anyang-anyangan, wanita dengan kista ovarium mungkin akan mengalami juga gejala berikut:
- Perdarahan vagina yang tidak biasa
- Nyeri panggul
- Kesulitan mengenali bahwa kandung kemih kosong setelah buang air kecil
- Haid yang menyakitkan
- Nyeri payudara
- Sakit di punggung bawah
6. Interstitial cystitis
Interstitial cystitis atau dikenal juga sebagai sindrom nyeri kandung kemih adalah suatu kondisi yang menyebabkan iritasi kronis pada kandung kemih yang berlangsung selama 6 minggu atau lebih tanpa adanya infeksi yang mendasarinya.
Selain sering buang air kecil tetapi menghasilkan sedikit urine atau anyang-anyangan, interstitial cystitis juga dapat menyebabkan gejala di bawah ini:
- Tekanan di area kandung kemih
- Nyeri saat berhubungan
- Nyeri di vulva atau vagina
- Nyeri di skrotum
7. Sensitivitas terhadap bahan kimia
Terkadang, bahan kimia yang berada di luar tubuh, seperti wewangian untuk organ intim dapat mengiritasi jaringan tubuh.
Saat seseorang buang air kecil, iritasi ini mungkin lebih terlihat, dan rasa sakit bisa terjadi.
Produk yang dapat menyebabkan sensitivitas bahan kimia meliputi:
- Douches (semprot vagina)
- Sabun
- Kertas toilet beraroma
- Pelumas vagina
- Pelumas dan semacamnya
Iritasi pada organ intim ini dapat menjadi penyebab anyang-anyangan.
Selain itu, orang yang bereaksi terhadap produk kimia mungkin akan memperhatikan gejala lain, seperti:
- Pembengkakan
- Kemerahan
- Gatal
- Iritasi pada kulit di sekitar alat kelamin
8. Infeksi atau iritasi vagina