Berita Klaten Terbaru
Awas, Langgar Palang Pintu Pelintasan Kereta Api saat Sudah Ditutup, Bakal Kena Denda Rp 750 Ribu
Kebijakan dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan pada palang pintu perlintasan.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Saya cek memang ada orang, saat kita cek ke atas orangnya sudah tidak ada," ucapnya.
Kunci Kontak Masih Menggantung
Sebelumnya, seorang pria asal Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo diduga bunuh diri di Jembatan Jurug Lama, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (13/12/2020).
Ia meninggalkan sepeda motor Yamaha Mio hitam bernopol AD-2040-U di lokasi kejadian.
Saat itu, kondisi sepi dan hanya segelitir yang melewati ruas jalan Jembatan Jurug Lama.
Tak terkecuali, seorang saksi bernama Wisnu Prasetyo.
Awalnya, ia tidak menyadari ada sepeda motor Mio yang teronggok di atas Jembatan Jurug Lama.
Sepeda motor itu baru disadarinya setelah ada seorang tukang becak yang berbicara dengannya.
Saat itu, dirinya tengah jalan-jalan di Jembatan Jurug Lama.
"Bapak tukang becak tanya, mau cari apa. Terus saya jawab, tidak cuma mau jalan-jalan," kata Wisnu kepada TribunSolo.com.
"Bapak tukang becak berkata lagi, itu kontak motornya kok ditinggal. Terus saya jawab, itu bukan motor saya," tambahnya.
Wisnu sempat tidak berani mendekat ke sepeda motor Mio itu. Dilihatnya dari jauh dan lekat-lekat kendaraan itu.
Perkiraan bunuh diri sempat terbersit dalam benak Wisnu.
"Ya sudah saya tunggu sampai hampir Maghrib sekira pukul 17.00 WIB dan tidak ada yang datang," ucapnya.
Untung tak berselang lama ada dua orang relawan yang lewat, Wisnu langsung meminta pertolongan mereka.
"Kemudian juga ada ambulans yang datang. Ternyata mereka mendapat laporan ada yang bunuh diri," kata Wisnu.
Sepeda motor Mio tersebut kemudian dievakuasi dan saat ini diletakkan di pos pantau pintu air Jurug. (*)