Berita Karanganyar Terbaru

Catat Para Kades di Karanganyar! Mulai Tahun 2021, Dana Desa Akan Disalurkan Melalui Bank Daerah

Dana desa dan alokasi dana desa tahun 2021 akan disalurkan melalui Bank Daerah Karanganyar (BDK). 

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
KOMPAS/PRIYOMBODO
Ilustrasi uang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Dana desa dan alokasi dana desa tahun 2021 akan disalurkan melalui Bank Daerah Karanganyar (BDK). 

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Karanganyar, Agus Heri Hartanto, sebelumnya dana desa dan anggaran dana desa dikelola melalui oleh Bank Jateng. 

"Bank Daerah Karanganyar merupakan bank kedua yang kami ajak bekerjasama dalam mengelola dana milik masyarakat desa," kata Agus kepada TribunSolo.com, Selasa (15/12/2020).

Dirinya juga menyebut total dana yang dianggarkan sebesar Rp 250 miliar dan akan langsung dikelola melalui bank Pemkab Karanganyar tersebut. 

Baca juga: Sosok Mudjiono Sang Guru Dalang Asal Karanganyar : Tak Lelah Berbagi Ilmu, Meski Sudah Usia Lanjut

Baca juga: ILC Malam Ini Jadi Episode Perpisahan, Karni Ilyas : Kami Pamit Terimakasih Pemirsa Setia ILC

Dana desa akan disalurkan kepada 162 desa di seluruh wilayah Bumi Intanpari.

"Mekanisme penyalurannya dari bank lalu ke rekening masing-masing desa," terangnya

Direktur Utama PT BPR Bank Daerah Karanganyar, Haryono, telah siap untuk segera menyosialisasikan perpindahan rekening dana desa itu. 

"Sebelum akhir tahun kami akan sebarkan info ini kepada seluruh Kepala Desa di Karanganyar," jelasnya.

Pihaknya berharap dengan tersimpannya dana desa ke Bank Daerah Karanganyar, masyarakat semakin diuntungkan karena akan banyak dana kredit yang bisa dikucurkan.

"Selama ini dana likuiditas yang tersimpan di bank kami hanya bersumber dari dana masyarakat," aku dia.

"Dengan adanya suntikkan dari dana desa diharapkan dapat menambah bantuan kredit yang diajukan oleh masyarakat," imbuhnya.

Tolak Dana Desa untuk BLT

Keputusan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani agar ada alokasi dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 tahap 4, 5 dan 6 ditolak. 

Ya, penolakan dilakukan secara tegas oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berdasar rapat koordinasi, Kamis (11/6/2020).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved