Tabrakan Maut KA vs Mobil Polisi Sragen
Jasad Pelda Eka Budi Belum Ketemu, Diduga Tercebur di Sungai Cemoro, BPBD Sragen : Arus Deras
Jasad Pelda Eka Budi (50) yang menjadi korban insiden tabrakan kereta api dan mobil patroli Polsek Kalijambe belum ditemukan.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Jasad Pelda Eka Budi (50) yang menjadi korban insiden tabrakan kereta api dan mobil patroli Polsek Kalijambe belum ditemukan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Sragen, personel TNI AD Kodim 0295/Sragen, serta Sat Sabhara Polres Sragen menduga jasad tersebut terlempar ke Sungai Cemoro.
Diketahui, Pelda Eka Budi berada dalam satu mobil patroli Polsek Kalijambe yang tersambar kereta api di Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen.
Korban merupakan warga Dukuh/Desa Krikilan RT 08, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen yang bertugas di Koramil Kalijambe.
Baca juga: Renggut 3 Nyawa Polisi & Tentara yang Tengah Patroli, Perlintasan Rel KA di Kalijambe Sragen Ditutup
Baca juga: BREAKING NEWS : Kereta Api Tabrak Mobil Patroli Polisi di Kalijambe Sragen, 2 Polisi dan 1 TNI Tewas
Kepala BPBD Sragen, Sugeng Priyono menyatakan pihaknya masih terus berupaya mencari jasadnya.
"Belum ketemu sampai sekarang," kata Sugeng kepada TribunSolo.com, Senin (14/12/2020).
Adapun jumlah personel yang ikut melakukan pencarian kurang lebih 125 personel.
"Itu gabungan dari para relawan BPBD," tuturnya.
Zona pencarian diarahkan ke timur sejauh empat kilometer.
Kendalanya saat melakukan pencarian, lanjutnya, arus sungai cukup deras.
"Karena kemarin malam debit air tinggi," katanya.
Selain itu, Sungai Cemoro memiliki karakter berbentuk palung.
"Jadi di atas sempit tapi bawahnya ada cekungan," imbuhnya. (*)
Perlintasan Ditutup