Info Kecantikan
Meski Sehat, Pahami Dulu Bahaya Menggunakan Bahan Alami Ini Secara Berlebihan bagi Kecantikan
Bahan alami dikenal sebagai bahan yang paling aman digunakan dalam segela perawatan kecantikan. Di sisi lain, bahan alami tersebut
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Bahan alami dikenal sebagai bahan yang paling aman digunakan dalam segela perawatan kecantikan.
Di sisi lain, bahan alami tersebut juga bisa menjadi bumerang bagi kesehatan. Bagaimana bisa?
Beberapa orang sering menggunakan produk perawatan DIY karena dianggap lebih sehat dan alami.
Namun, penggunaan secara berlebihan justru membuat kulit atau bagian tubuh lainnya menjadi rentan rusak.
Seperti yang dirangkum dari Brightside, berikut bahaya menggunakan bahan alami berlebihan bagi kecantikan:

Baca juga: Sederet Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur: Melangsingkan Tubuh hingga Kulit Lebih Cerah
Baca juga: 5 Berita Seleb Terpopuler Juni 2020: Misteri Kematian Sushant Singh Rajput & 50 Catatan Impiannya
Baca juga: Gemar Makan Buah Nangka? Berikut Manfaat dan Bahaya untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
1. Cuka apel
Cuka apel biasanya digunakan untuk mengobati jerawat, ketombe dan deodoran alami.
Namun, tingkat keasamannya yang tinggi dapat menyebabkan luka bakar kimiawi berbahaya pada kulit Anda.
Untuk penggunaan yang lebih baik, coba tambahkan air ke dalam campuran.
2. Minyak kelapa
Minyak kelapa sering dimanfaatkan dimana-mana sebagai perawatan yang ampuh seperti rambut.
Namun, banyak yang belum tahu jika minyak kelapa tidak ditunjukkan untuk semua rambut.
Rambut yang memiliki porositas rendah, lapisan tipis minyak kelapa dapat menghalangi beberapa cara air dapat menembus helai rambut, sehingga dapat mencegah rambut mendapatkan kelembapan yang dibutuhkannya dan membuat rambut mengering.
3. Putih telur
Putih telur biasanya dimanfaatkan sebagai masker untuk mengecilkan dan mengencangkan pori-pori.
Namun, telur adalah penyebar salmonella yang umum, dan kita tidak boleh meletakkannya terlalu dekat dengan mulut kita saat masih mentah.
4. Kayu manis
Populer sebagai anti jerawat, tak heran jika kayu manis sering ditambahkan dalam masker.
Saat banyak orang mulai menambahkan ramuan ini ke masker wajah mereka, beberapa keluhan tentang alergi dan sensasi terbakar juga mulai muncul.
Hal ini karena dermatitis kontak adalah efek samping umum dari penggunaan kayu manis, yang menyebabkan kemerahan, ruam, dan iritasi.
5. Gula pasir
Gula biasa digunakan sebagai eksfoliasi untuk mengelupaskan sel-sel kulit mati.
Proses ini dapat membuka luka kecil dan membuat kulit Anda terkena kotoran dan perubahan lingkungan.
Karena scrub yang dihasilkan tidak terlalu lembut sehingga bisa melukai.
Baca juga: Meski Kaya Akan Manfaat, Ternyata Teh Hijau Juga Memiliki Efek Samping, Apa Saja?
Baca juga: Batang Pisang Ternyata Dijual Mahal di Amerika, Simak 10 Manfaat Kesehatan yang Jarang Diketahui
6. Lemon
Lemon kaya akan vitamin C dan antioksidan.
Itulah mengapa sering dimanfaatkan sebagai anti-aging.
Tetapi lemon dapat menyebabkan hiperpigmentasi dan kulit terbakar, sehingga lemon harus digunakan dengan hati-hati.
7. Oatmeal
Oatmeal seringkali digunakan sebagai bahan alami untuk mengatasi gatal.
Namun, kontak yang terlalu dekat dengan oatmeal dapat menyebabkan dermatitis atopik, yang membuat kulit Anda semakin gatal.
8. Baking soda
Baking soda sering dijumpai sebagai bahan untuk mengobatai beberapa masalah kesehatan.
Mulai menghilangkan ketegangan dan nyeri hingga meningkatkan sirkulasi.
Tetapi tingkat basa dapat merusak dan mengiritasi kulit Anda.
*Semua bahan alami tersebut memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh tetapi jika cara memanfaatkannya tidak justru merusaknya. Sehingga gunakan dengan baik dan secukupnya. (*)