Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Update Gunung Merapi

Update Kondisi Gunung Merapi : Kawah Tertutup Kabut, Guguran dan Hembusan Terjadi 13 Kali

Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih berada di status siaga atau level III sampai Selasa (15/12/2020) hingga pukul 18.00 WIB.

Istimewa
kawah merapi (@bpptkg) 

Kebanyakan dari mereka mengeluhkan rasa pusing, maag, batuk, dan pilek selama berada di pengungsian.

Atas kondisi tersebut, IDI Boyolali langsung memberikan layanan pemeriksaan kesehatan bagi para pengungsi di TPPS Desa Tlogolele, Sabtu (12/12/2020).

"Secara prinsip cuma maag, pegal linu, batuk dan pile," kata Didik kepada TribunSolo.com, Minggu (13/12/2020).

"Para pengungsi yang mengalami batuk - pilek langsung diskrinning, dan tidak ditemukan gejala Covid-19," ucapnya.

"Untuk ISPA insyaAllah belum ditemukan," tambahnya.

Baca juga: Koleksi Langka BMX Dipamerkan di Hartono Mall Solobaru, Harganya Bisa Tembus Rp 100 Juta

Baca juga: Kronologi dan Penyebab Truk Terguling di Underpass Makamhaji: Sopir Panik Lalu Banting Stir

Baca juga: Imbas Pandemi Covid-19, Transmigrasi Warga Karanganyar Tahun 2020 Tujuan Gorontalo dan Kalteng Batal

Baca juga: UPDATE Kondisi Gunung Merapi Terkini: Terjadi 4 Kali Guguran dan 14 Kali Hembusan

Didik mengatakan kondisi kesehatan yang kurang prima disebabkan sejumlah faktor, seperti faktor kecapaian, cuaca, dan beban pikiran.

"Karena mungkin nunggu duduk atau gimana, terus kebanyakan mikir rumah, dan sebagainya," katanya.

Kebanyakan yang mengeluh kesehatan merupakan pengungsi lanjut usia yang ada di TPPS Desa Tlogolele.

Terapi dan obat-obatan diberikan personel IDI Boyolali untuk mengembalikan kondisi badan mereka.

Personel IDI Boyolali yang terlibat ada sekira 20 sampai 25 personel untuk memeriksa kesehatan para pengungsi.

"Kami berupaya melakukannua secara rutin insyaAllah 10 sampai15 orang akan dipersika," ucapnya.

Suasana memasak di dapur umum TPPS Gunung Merapi, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jumat (13/11/2020).
Suasana memasak di dapur umum TPPS Gunung Merapi, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jumat (13/11/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Pengungsi Mulai Berkurang

Sementara itu, jumlah warga yang mengungsi di Kabupaten Magelang mulai berkurang.

Dikutip dari TribunJogja.com, Jumlah Pengungsi Gunung Merapi di Kabupaten Magelang Terus Menyusut, Sebagian dari pengungsi, mereka telah pulang ke rumah mereka untuk mengurus berbagai keperluan.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Kamis (3/12/2020) pukul 06.00 WIB, jumlah pengungsi yang tersebar di lima titik pengungsian yakni 628 jiwa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved