Berita Klaten Terbaru
Nestapa Terminal Ir Soekarno Klaten saat Pandemi : Aktivitas Turun 50 Persen,Jelang Libur Masih Sepi
Namun masa libur Nataru di tengah pandemi ini, jumlah bus tiba dan keberangkatan mengalami penurunan hingga 50 persen.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Menjelang seminggu libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, aktivitas Terminal Ir Soekarno Klaten masih sepi.
Koordinator Terminal Ir Soekarno Klaten, Marjono mengatakan sebelum pandemi bus datang dan berangkat rata-rata mencapai 800 armada.
Namun masa libur Nataru di tengah pandemi ini, jumlah bus tiba dan keberangkatan mengalami penurunan hingga 50 persen.
Baca juga: Ini Harga Swab Test Antigen di Bandara Adi Soemarmo Solo, Simak Persyaratan yang Wajib Dibawa
Baca juga: Jelang Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Polres Akan Pasang 3 Pos Pengamanan Strategis di Klaten
"Saat pandemi Covid-19 ini, aktivitas kedatang dan keberangkatan di bulan Desember ini, menyusut hingga setengah, baik datang maupun berangkat ada sekitar 454 armada, " kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (17/12/2020).
Kemudian, ia mengatakan jumlah penumpang yang datang ke Terminal Ir Soekarno Klaten dari awal Desember sampai saat ini rata-rata 4.672 orang.
Lanjut, ia menyebutkan penumpang ini yang turun di Terminal tipe A sekitar 115 orang.
"Kemudian dari data kami selama bulan Desember, selanjutnya,penumpang yang naik dari sini rata-rata 342 orang, serta penumpang yang berangkat 4.899 orang," kata Marjono.
Marjono mengatakan setiap penumpang yang tiba dan turun di Terminal Ir Soekarno Klaten akan di data.
Ia menambahkan pendataan penumpang yang turun di terminal itu untuk mengetahui asal penumpang yang tiba dan turun di terminal tersebut.
"Nantinya data yang kami catat, kami serahkan ke Gugus Tugas," jelasnya.
Pengamanan di Klaten
Polres Klaten mengerahkan petugas untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas jelang libur Natal 2020 dan tahun baru 2021.
Selain itu, pihaknya juga menerjunkan Tim Murai yang akan dibagi tiga tim.
Kasatlantas Polres Klaten, AKP Bobby Anugerah Rachman mengatakan personel yang akan dikerahkan berjumlah 152 orang.
"152 personel akan dikerahkan untuk operasi ini, yang terdiri personel gabungan," kata Bobby kepada TribunSolo.com, Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Bocah 10 Tahun di Sragen Lolos dari Maut,Padahal Kakek yang Membawanya Tewas Seketika Tertabrak Truk
Baca juga: Bahaya Menahan BAB Terlalu Sering yang Perlu Kamu Waspadai: Ambeien hingga Kanker Usus
Lanjut, Bobby mengatakan pihaknya juga akan menerjunkan Tim Murai yang beranggotakan 10 personel.
Nantinya, tim murai ini akan dibagi menjadi 3 tim.
"Kami juga kerahkan Tim murai yang terdiri dari 10 personel, nantinya akan terbagi dalam 3 tim di Operasi Lilin," ucapnya.
Selain itu, ia mengatakan pihaknya sudah memasangan 3 titik startegi untuk posko pengamanan libur Nataru nanti.
Ia menyebutkan tiga titik startegis pos pengamanan Nataru nanti di Pos Delanggu, Pos Alun-alun Klaten, dan Pos Prambanan.
Pihaknya sudah memasangan 3 titik startegi untuk posko pengamanan libur Nataru nanti.
Ia menyebutkan tiga titik startegis pos pengamanan Nataru nanti di Pos Delanggu, Pos Alun-alun Klaten, dan Pos Prambanan.
"Fokus pada operasi kali ini tetap pada operasi kemanusiaan, yang mana pada saat ini masih dalam pandemi Covid-19, jadi kita fokus pada protokol kesehatan baik roda dua dan empat," ucapnya.
Operasi Lilin nanti akan dilaksanakan mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
Jelang libur Natal 2020 dan tahun baru 2021 (Natalru), Operasi Lilin Candi 2020 berfokus kepada pengaturan lalu lintas selama pandemi.
Selain itu, dalam operasi ini juga berfokus kepada penegakan protokol kesehatan pengendara yang melintas agar tidak terjadi Klaster baru pasca libur Nataru nanti.
Baca juga: 11 Stasiun Diaktifikan Kembali Guna Sambut KRL Jogja-Solo, PT KCI : Kami Ikuti Kebijakan Pemerintah
Baca juga: Gunung Merapi Siaga, Polres Klaten Siagakan 420 Personel : Tidak Ingin Ada Klaster Baru
Kasatlantas Polres Klaten, AKP Bobby Anugerah Rachman saat ditemui TribunSolo.com, mengatakan pihaknya sudah memasangan 3 titik strategis untuk posko pengamanan libur Nataru nanti.
Ia menyebutkan tiga titik strategis pos pengamanan Nataru nanti di Pos Delanggu, Pos Alun-alun Klaten, dan Pos Prambanan.
"Dalam rangka menyiapkan operasi Nataru ini, kami menyiapkan beberapa cara bertindak, seperti mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu yang berada di 3 pos," jawab Bobby, Kamis (17/12/2020).
Bobby mengatakan dalam tujuan mendirikan tiga pos ini, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan arus kendaraan selama Nataru.
Dia menambahkan, wilayah yang menjadi titik kemacetan nantinya berada di simpang Prambanan.
Selain itu, jika nantinya terjadi kepadatan, akan dilakukan rekayasa lalu lintas dibeberapa tempat, yaitu, simpang empat Bendogantungan, dan simpang tiga SGM.
Selain itu, median-median jalan yang berada Dalmas dan Pandan Simping serta simpang empat Prambanan akan ditutup.
"Di wilayah Klaten sendiri, trouble spot itu Simpang Prambanan, karena kita tahu, bersama Candi Prambanan merupakan objek wisata nasioanl yang diminati oleh wisatawan, jadi kita lakukan alternatif rekayasa jika terjadi kepadatan," ujar Bobby.
Bobby mengatakan jika pengamanan Nataru di tahun ini akan berfokus juga untuk menegakan protokol kesehatan Covid-19, bagi pengendara yang melintas di wilayah Klaten.
Hal ini bertujuan agar tidak terjadi Klaster baru pasca libur Nataru kedepan.
" Fokus pada operasi kali ini tetao pada operasi kemanusiaan, yang mana pada saat ini masih dalam pandemi Covid-19, jadi kita fokus pada protokol kesehatan baik roda dua dan empat," ucapnya.
Operasi Lilin nanti akan dilaksanakan mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
Dalam operasi ini Polres Klaten akan mengerahkan 152 personel gabungan. (*)
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Polres Klaten mengerahkan petugas untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas jelang libur Natal 2020 dan tahun baru 2021.
Selain itu, pihaknya juga menerjunkan Tim Murai yang akan dibagi tiga tim.
Kasatlantas Polres Klaten, AKP Bobby Anugerah Rachman mengatakan personel yang akan dikerahkan berjumlah 152 orang.
"152 personel akan dikerahkan untuk operasi ini, yang terdiri personel gabungan," kata Bobby kepada TribunSolo.com, Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Bocah 10 Tahun di Sragen Lolos dari Maut,Padahal Kakek yang Membawanya Tewas Seketika Tertabrak Truk
Baca juga: Bahaya Menahan BAB Terlalu Sering yang Perlu Kamu Waspadai: Ambeien hingga Kanker Usus
Lanjut, Bobby mengatakan pihaknya juga akan menerjunkan Tim Murai yang beranggotakan 10 personel.
Nantinya, tim murai ini akan dibagi menjadi 3 tim.
"Kami juga kerahkan Tim murai yang terdiri dari 10 personel, nantinya akan terbagi dalam 3 tim di Operasi Lilin," ucapnya.
Selain itu, ia mengatakan pihaknya sudah memasangan 3 titik startegi untuk posko pengamanan libur Nataru nanti.
Ia menyebutkan tiga titik startegis pos pengamanan Nataru nanti di Pos Delanggu, Pos Alun-alun Klaten, dan Pos Prambanan.
Pihaknya sudah memasangan 3 titik startegi untuk posko pengamanan libur Nataru nanti.
Ia menyebutkan tiga titik startegis pos pengamanan Nataru nanti di Pos Delanggu, Pos Alun-alun Klaten, dan Pos Prambanan.
"Fokus pada operasi kali ini tetap pada operasi kemanusiaan, yang mana pada saat ini masih dalam pandemi Covid-19, jadi kita fokus pada protokol kesehatan baik roda dua dan empat," ucapnya.
Operasi Lilin nanti akan dilaksanakan mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
Jelang libur Natal 2020 dan tahun baru 2021 (Natalru), Operasi Lilin Candi 2020 berfokus kepada pengaturan lalu lintas selama pandemi.
Selain itu, dalam operasi ini juga berfokus kepada penegakan protokol kesehatan pengendara yang melintas agar tidak terjadi Klaster baru pasca libur Nataru nanti.
Baca juga: 11 Stasiun Diaktifikan Kembali Guna Sambut KRL Jogja-Solo, PT KCI : Kami Ikuti Kebijakan Pemerintah
Baca juga: Gunung Merapi Siaga, Polres Klaten Siagakan 420 Personel : Tidak Ingin Ada Klaster Baru
Kasatlantas Polres Klaten, AKP Bobby Anugerah Rachman saat ditemui TribunSolo.com, mengatakan pihaknya sudah memasangan 3 titik strategis untuk posko pengamanan libur Nataru nanti.
Ia menyebutkan tiga titik strategis pos pengamanan Nataru nanti di Pos Delanggu, Pos Alun-alun Klaten, dan Pos Prambanan.
"Dalam rangka menyiapkan operasi Nataru ini, kami menyiapkan beberapa cara bertindak, seperti mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu yang berada di 3 pos," jawab Bobby, Kamis (17/12/2020).
Bobby mengatakan dalam tujuan mendirikan tiga pos ini, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan arus kendaraan selama Nataru.
Dia menambahkan, wilayah yang menjadi titik kemacetan nantinya berada di simpang Prambanan.
Selain itu, jika nantinya terjadi kepadatan, akan dilakukan rekayasa lalu lintas dibeberapa tempat, yaitu, simpang empat Bendogantungan, dan simpang tiga SGM.
Selain itu, median-median jalan yang berada Dalmas dan Pandan Simping serta simpang empat Prambanan akan ditutup.
"Di wilayah Klaten sendiri, trouble spot itu Simpang Prambanan, karena kita tahu, bersama Candi Prambanan merupakan objek wisata nasioanl yang diminati oleh wisatawan, jadi kita lakukan alternatif rekayasa jika terjadi kepadatan," ujar Bobby.
Bobby mengatakan jika pengamanan Nataru di tahun ini akan berfokus juga untuk menegakan protokol kesehatan Covid-19, bagi pengendara yang melintas di wilayah Klaten.
Hal ini bertujuan agar tidak terjadi Klaster baru pasca libur Nataru kedepan.
" Fokus pada operasi kali ini tetao pada operasi kemanusiaan, yang mana pada saat ini masih dalam pandemi Covid-19, jadi kita fokus pada protokol kesehatan baik roda dua dan empat," ucapnya.
Operasi Lilin nanti akan dilaksanakan mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
Dalam operasi ini Polres Klaten akan mengerahkan 152 personel gabungan. (*)
