Tanggapi Soal Beredarnya Rekaman Suara Laskar FPI, Munarman: Itu Hanya Satu Sequel
Munarman menuturkan rekaman suara yang beredar ini, hanya satu sequel dan ada peristiwa sebelumnya.
TRIBUNSOLO.COM - Beberapa waktu lalu viral rekaman suara detik-detik penembakan 6 laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta - Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari.
Rekaman suara ini diduga Laskar FPI melakukan penyerangan terhadap Polri.
Baca juga: 4 Anggota FPI Pasuruan Ditangkap Polisi Gara-gara Ancam Bunuh Mahfud MD di Medsos
Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyampaikan tanggapannya terkait rekaman suara Laskar FPI pada saat bentrok dengan Polri di Jalan Tol-Cikampek pada hari Senin (7/12) lalu.
Munarman menuturkan rekaman suara yang beredar ini, hanya satu sequel dan ada peristiwa sebelumnya.
Hal itu ia sampaikan pada acara Mata Najwa di kanal Youtube Najwa Shihab, Rabu (17/12/2020).
"Itu hanya satu sequel, ada peristiwa pendahulunya."
"Dimana ada mobil si penguntit (Polisi) ini melakukan manuver masuk ke tengah rombongan Habib Rizieq, melakukan, katakanlah provokasi, mobilnya mepet," kata Munarman.
"Mobil pengawal (Laskar FPI) tentu saja berusaha menjauhkan itu, percakapan itu dalam rangka menjauhkan mobil itu (Polisi)," lanjutnya.
Munarman menegaskan kembali rekaman itu berupa lanjutan dari peristiwa sebelumnya.
"Itu sequel, di tengah, setelah kejadian manuver-manuver," ujarnya.
Terdengar, pada rekaman suara ini, salah satu Laskar FPI memerintah untuk menabrak mobil Polisi.
Sekretaris FPI ini menjelaskan, maksud perintah Laskar FPI ini untuk menabrak.
"Jadi artinya kalau dia (mobil Polisi) mau melakukan manuver lagi, terjadi tabrakan, ya tabrak saja," jelasnya.
Munarman menuturkan tugas yang diemban oleh Laskar FPI sebagai pengawal.
"Jadi, laskar itu hanya bertugas menjaga orientasi dan prioritas utama, adalah menyelamatkan ustadz, pimpinan FPI, guru-guru yang ada di FPI, itu standar kerjanya," kata Munarman.

Baca juga: Fakta Penahanan Habib Rizieq: Alasan Langsung Ditahan Setelah Diperiksa 10 Jam dan Respons FPI