Berita Sragen Terbaru
Perlintasan Kereta Tanpa Palang di Sragen Kembali Memakan Korban, Seorang Pengendara Motor Tewas
Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang kembali memakan korban di Kabupaten Sragen.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Untuk lebih lengkapnya berikut TribunSolo rangkum 5 faktanya.
1. Korban lewati perlintasan kereta saat sedang melakukan patroli.
Kendaraan merek Mitsubishi Strada saat itu sedang berpatroli dan melintas di perlintasan sebidang tanpa palang.
"Perlintasan itu berada di JPL 159 yang tidak ada palangnya," ungkap Humas DAOP VI Yogyakarta, Supriyanto kepada Tribunsolo.com, Senin (14/12/2020).
Supriyanto menjelaskan, diduga pengemudi mobil tidak tahu jika ada KA yang melintas.
"Sehingga kecelakaan tidak terhindarkan," paparnya.
Benturan keras antara mobil dan KA membuat mobil itu ringsek tidak berbentuk.
2. Identitas korban.
Identitas tiga orang penumpang yang dalam tragedi tabrakan maut KA Brantas di Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, adalah berikut :
- Pelda Eka Budi (50) anggota TNI, warga Dukuh/Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe. (masih dalam pencarian)
- Aipda Samsul Hadi (57), anggota Polsek Kalijambe, asal Kecamatan Gemolong.
- Bripka Slamet Mulyono (45), pekerjaan Polisi, asal Kota Solo.
Baca juga: Keluarga Polisi yang Tewas Tertabrak Kereta Api di Sragen Histeris, Anak Teriak : Bapak, Bapak
3. Kronologi menurut saksi dekat lokasi kejadian.
Seorang saksi mata, Joko Cahyono menuturkan, sekira pukul 22.45 WIB ia mendengar suara benturan yang keras sekitar pukul 22.45 WIB.
"Saya langsung keluar rumah setelah mendengar suara itu," katanya saat ditemui Tribunsolo.com, Senin (14/12/2020).
Rumah Joko yang tidak jauh dari jembatan yang mana mobil terseret kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian.