Berita Solo Terbaru
Pembelajaran Tatap Muka di Januari 2021 Batal, Pemkot Solo Upayakan Bantuan HP untuk Belajar Online
Pemkot Solo memastikan tak jadi menggelar pembelajaran tatap muka pada bulan Januari 2021. Keputusan diambil menyusul Surat Edaran (SE) dari Gubernur
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemkot Solo memastikan tak jadi menggelar pembelajaran tatap muka pada bulan Januari 2021.
Keputusan diambil menyusul Surat Edaran (SE) dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum lama ini.
Dalam SE tersebut, termuat pembelajaran tatap muka dari jenjang PAUD, SD, SMP dilakukan penundaan.
"Kita akan menunda juga," kata Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Awas! Polresta Solo akan Gelar Razia Knalpot Brong di Malam Tahun Baru, Kapolres: Razianya Keliling
Baca juga: Labotorium Anti Doping Pertama di Indonesia akan Dibangun di Solo, Menpora: Sejarah Awalnya Disini
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tol Solo - Ngawi : Bermula Lintasi Genangan Air, Lalu Hilang Kendali
Baca juga: Respon Kemenag Solo Soal Adanya Kotak Amal Yayasan Diduga Untuk Danai Kegiatan Kelompok Terorisme
Pemkot Solo sejatinya telah menggelar simulasi pembelajaran tatap muka ditengaj pandemi covid-19.
Bahkan, Pemkot Solo telah rampung mengevaluasi simulasi tersebut.
"Kita mengikuti Gubernur Jawa Tengah, nanti kita edarkan SE terbaru terkait itu," pungkasnya.
Lantaran hal tersebut, Rudy pun mengupayakan semua siswa di Solo mempunyai fasilitas HP saat pembelajaran online.
Hingga saat ini, Pemkot Solo sudah menyalurkan 1.514 bantuan Hanphone gratis, mulai dari jenjang SMP sampai SD.
"Sebetulnya targetnya 1.500, namun dari Bu Etty yang jalur afirmasi itu jumlahnya 9.000, ya sudah kita carikan bantuan temen temen saya yang mau bantu," aku dia.
"Tadi Gapensi bantu 50 untuk besok tahun baru, lantas Pak Ketua DPRD 5, Kalau dikumpulkan lama lama menjadi banyak," terangnya.

Ganjar Tunda PTM
Rencana Pembelajaraan tatap muka (PTM) di Jawa Tengah yang akan digelar Januari 2021 terancam ditunda.
Penundaan PTM tersebut karena terdapat ratusan pelajar SMK Negeri Jateng di Semarang terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani tes usap (swab).
Selain itu, munculnya klaster sekolah di salah satu SMP swasta di Jepara.
Bahkan, empat guru SMP di Kabupaten Kudus meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang berdekatan.
"Kemungkinan besar (PTM Januari 2021) belum karena kalau kita melihat pertumbuhan di seluruh dunia seperti ini apalagi yang di Jawa aja tumbuhnya kaya gini lebih baik kita hati-hati," ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada wartawan, Jumat (4/12/2020).

Ganjar menjelaskan, pihaknya telah melakukan evaluasi pada beberapa sekolah yang tengah melaksanakan uji coba atau simulasi tatap muka di Jateng.
Selain itu, uji coba PTM di Jateng juga sudah ditutup selama dua hari ini.
Seluruh sekolah tersebut, termasuk boarding school yang tidak di bawah pengelolaan Pemprov Jateng diminta untuk melakukan swab test kepada seluruh siswanya.
"Begitu ada (yang terpapar) itu saya minta langsung tutup dan tidak ada lagi yang lain. Memang anak-anak ini OTG semua tetapi kita tidak berani untuk kemudian kita meneruskan kalau nanti tidak ada evaluasinya," katanya.
Menurutnya, sekolah yang menerapkan boarding school dengan pengawasan ketat saja masih ada potensi untuk penularan.
"Statement saya tidak akan berubah, semua akan bergantung pada kondisi. Bayangkan yang sudah kita siapkan saja, mereka berasrama, mereka tidak keluar, itu saja bisa tertular, (penularan) itu ternyata dari orang yang keluar-masuk. Maka kita memang hati-hati betul dan ke Januari itu buat saya harus hati-hati. Termasuk yang di Jepara beberapa waktu lalu. Tutup, jangan lama-lama," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Jawa Tengah Bambang Kusriyanto meminta agar proses pembelajaran tatap muka yang rencananya akan digelar Januari 2020 ditunda hingga tersedianya vaksin Covid-19.
"Saya minta bersabar dulu tidak usah kesusu utamakan keselamatan siswa dan guru. Ini juga untuk menekan agar angka positif di Jateng tidak meroket seperti saat ini,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Siswa Positif Covid-19, Rencana Sekolah Tatap Muka di Jateng Terancam Ditunda"
Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia
Editor : Dony Aprian