Berita Solo Terbaru
Awas! Polresta Solo akan Gelar Razia Knalpot Brong di Malam Tahun Baru, Kapolres: Razianya Keliling
Polresta Solo akan mengintensifkan razia knalpot brong jelang malam tahun baru 2021 nanti. Razia akan dilakukan secara mobiling di tempat-tempat strat
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polresta Solo akan mengintensifkan razia knalpot brong jelang malam tahun baru 2021 nanti.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi mengatakan, pihaknya siap mengintensifkan razia knalpot.
"Razia ini nanti Mobiling," papar dia, Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Labotorium Anti Doping Pertama di Indonesia akan Dibangun di Solo, Menpora: Sejarah Awalnya Disini
Baca juga: Kesaksian Kecelakaan Tol Solo - Ngawi : Seusai Tabrak Pembatas, Pengemudi Tak Sadarkan Diri
Baca juga: Tak Semua Pemilih yang Dirawat di RS Memilih saat Pilkada Sragen, Bawaslu: Akan Kita Investigasi
Baca juga: Hotel di Sukoharjo Menjerit, Banyak Pesanan Batal & Rugi Rp 1 Miliar, Imbas Karantina Pemudik Solo?
Selain itu, Polisi akan memperketat penjagaan di empat lokasi saat malam tahun baru.
Lokasi tersebut adalah kawasan Simpang Joglo, kawasan Jurug, Tugu Makuto, dan kawasan Banyuanyar.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, penyekatan di empat lokasi tersebut untuk melakukan pemeriksaan barang bawaan masyarakat yang masuk Solo.
"Kami juga akan melakukan razia knalpot brong," jelas dia, Jumat (18/12/2020).

Dia mengatakan, motor yang membawa knalpot brong masuk ke Solo akan dikandangkan.
"Kami melakukan penyekatan untuk menghalau masyarakat luar solo masuk merayakan tahun baru," papar dia.
"Sudah sepakat tidak ada perayaan berpotensi kerumunan massa," papar Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak
Baca juga: Respon Kemenag Solo Soal Adanya Kotak Amal Yayasan Diduga Untuk Danai Kegiatan Kelompok Terorisme
Baca juga: Liburan Nataru, Polresta Solo Jaga Ketat 4 Lokasi Ini, Nekat Pakai Knalpot Brong ? Kena Razia
Dia mengimbau agar masyarakat merayakan tahun baru di rumah masing-masing.
"Di rumah lebih aman dan sehat," papar dia.
Selain itu, jumlah personel yang akan mengamankan libur natal dan tahun baru 2021 ini ada 750 personel.
Sementara, untuk pengamanan Gereja. Nantinya, jumlah personel pengamanan menyesuaikan dengan prediksi jemaah yang akan mengikuti ibadah natal.
"Pengamanan ini menyeluruh yakni ibadah online maupun offline. Sudah ada koordinasi agar pelaksanaan ibadah secara daring," papar dia.
Bila ada ibadah yang dilaksanakan secara langsung harus mengutamakan protokol kesehatan.
(*)