Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gibran Terseret Isu Tas Bansos

Pandangan Pengamat Soal Kenapa PT Sritex Tak Sebut Nilai Proyek Tas Bansos yang Seret Nama Gibran

Kasus korupsi bantuan sosial Covid-19 yang menyeret mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara memunculkan berbagai isu baru.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Vice President Director PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto dalam acara dialog dunia usaha bersama Apindo di Diamond Solo Convention, Rabu (18/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasus korupsi bantuan sosial Covid-19 yang menyeret mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara memunculkan berbagai isu baru.

Isu Korupsi Bansos ini juga turut menyeret nama Gibran Rakabuming Raka.

Putra Presiden dikabarkan merekomendasikan proyek tas tersebut pada PT Sritex.

Baca juga: Suara Gibran Putra Jokowi Bergetar dan Meninggi, saat Bantah Isu Tas Bansos yang Menyasar Dirinya

Baca juga: Dana Kampanyenya Dituduh dari Korupsi Bansos, Gibran Tegaskan : Saya Tidak Pernah Menerima Apapun

Sementara itu, PT Sritex terkait kabar yang beredar disebut menerima proyek pembuatan tas bantuan sosial dari Kemensos tersebut. 

Saat dikonfirmasi, PT Sritex membenarkan adanya orderan tas tersebut, namun tidak bisa menyebutkan berapa nominal yang harus dibayarkan Kemensos dari orderan tas tersebut. 

Padahal proyek tersebut berasal dari anggaran negara untuk kepentingan masyarakat banyak. 

Pengamat Hukum UNS Agus Riwanto mengatakan, ada tiga hal mengenai undang-undang informasi publik, yaitu informasi serta merta, informasi yang didapat dengan izin, dan informasi rahasia. 

"Itu masuk informasi yang didapat dengan izin kelembagaan, tapi bila tender masih dalam proses dan belum final belum bisa untuk informasi umum," kata dia, Senin (21/12/2020).

"Tapi itu bisa diminta bukan kepada perusahaan, tapi kepada penyelenggara yaitu Kemensos," imbuhnya. 

Dia mengatakan, PT Sritex selaku penerima tender akan tidak nyaman jika nominal proyek pembuatan tas itu keluar dari pihaknya. 

Ditambah, bantuan paket sembako untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 tengah dalam pusaran kasus korupsi. 

"Ini juga harus dilihat, tendernya sudah selesai apa belum. Kalau belum, itu masih belum untuk informasi publik, karena masih ada proses penyelidikan," tandasnya.

Tanggapan Sritex

Perusahaan garmen asal Solo, Sritex, membenarkan bila pihaknya menerima orderan dari Kemensos untuk pengadaan tas bingkisan Bansos.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved