Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Pembangunan Exit Tol Solo-Ngawi di Kecamatan Sambungmacan Sragen Tersendat, Ini Penyebabnya 

Pembangunan exit tol Solo-Ngawi di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen ditargetkan selesai pada akhir bulan ini. 

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Tribunsolo.com/Rahmat Jiwandono
Rumah yang dibongkar (diberi garis pembatas hitam dan kuning) di Kecamatan Sambungmacan, Sragen karena terdampak pembangunan tol Solo-Ngawi, Senin (21/12/2020). 

Selain 8 pos tersebut, Polres Karanganyar juga bekerjasama dengan instansi lainnya seperti TNI, Satpol PP, Dishub hingga Jasamarga. 

"Kami dari Polres ada 172 personel dan dari instansi gabungan lainnya ada 276 personel,"  terangnya.

Selain menjaga keamanan pihak kepolisian juga akan mengawasi protokol kesehatan warga yang lalu lalang demi mencegah perkembangan Covid 19 di Karanganyar. 

"Sewaktu-waktu kami bisa mengadakan tes mendadak baik swab test maupun rapid test," ungkapnya. 

Dirinya berharap agar masyarakat lebih baik di rumah saja dan melakukan introspeksi diri dibanding keluar dan menyebabkan kerumunan. 

"Nanti kalau ada kerumunan akan kami bubarkan," imbaunya.

Kawasan Wisata Sering Dihantam Longsor

Kejadian longsor dan banjir yang menghantam kawasan wisata Tawangmangu, Karanganyar beberapa waktu yang lalu ternyata berdampak pada penurunan wisatawan. 

Hal itu diungkapkan oleh Penasehat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesian (PHRI) Karanganyar, Karwadi, kepada TribunSolo.com.

"Sudah beberapa kali longsor terjadi di area wisata seperti di Tawangmangu, Ngargoyoso dan Matesih," kata Karwadi pada Senin (21/12/2020). 

Baca juga: Jelang Nataru, Jumlah Wisatawan di Tawangmangu Turun, Camat Sebut Faktor Cuaca

Baca juga: Kesaksian Pejabat Wonokeling Tawangmangu : Longsor Dua Kali Hantam Kantor, Kini Kerusakan Luar Biasa

Kejadian longsor dan banjir pada bulan Desember ini kerap terjadi saat akhir pekan. 

"Beberapa pemberitaan longsor di akhir pekan juga membuat takut wisatawan untuk berkunjung," ujarnya. 

Menanggapi situasi tersebut, dirinya berharap agar ada bantuan dari pemerintah soal keamanan tanah longsor di area wisata seperti Tawangmangu dan sekitarnya. 

Hal ini agar wisatawan tidak ada rasa takut dan kawasan wisata di Tawangmangu dapat ramai kembali. 

"Kita sudah berkoordinasi dengan BPBD mengenai ancaman longsor dan banjir di Tawangmangu yang sewaktu-waktu datang, namun hal itu tidak cukup perlu ada solusi jangka panjang dari pelaku usaha wisata dan pemerintah," terangnya. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved