Berita Karanganyar Terbaru
Insensif Atlet di Karanganyar Rendah, Cuma Kantongi Rp 15 Ribu per Hari, Ini Penjelasan Dinas
Insentif yang didapatkan para atlet dan pelatih di Karanganyar masih kalah jauh dibanding daerah lainnya.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Adi Surya Samodra
Para atlet yang disiapkan berasal dari 6 cabang olahraga yaitu gulat, taekwondo, bola voli, panahan, senam dan sepak takraw.
Ardianto mengatakan para atlet yang disiapkan merupakan pelajar.
"Dalam juknis disebut pada kejuaraan mendatang maksimal usia kelahiran tahun 2004," kata Ardianto, pada Selasa (22/12/2020).
Dirinya juga menyebut sebetulnya ada 32 cabang olahraga yang akan dilombakan.
Baca juga: Menpora Janjikan Atlet Tanah Air Bakal Divaksin Tahap Awal: Suporter Juga akan Divaksin
Baca juga: Intip Potret Keluarga Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi Pasca Pensiun Jadi Atlet Wushu
Namun Disparpora Karanganyar hanya menyiapkan 6 diantaranya yang dianggap memiliki potensi pada kejuaraan.
"Karena segala keterbatasan akhirnya kita pilih yang memiliki potensi untuk juara kalau lomba," terangnya.
Adapun waktu pelaksanaan kejuaraan sendiri masih belum bisa dipastikan mengingat Pandemi Covid 19 yang membatasi segala akses kegiatan berkerumun.
"Dari edaran gubernur, berkerumun lebih dari 50 orang akan dibubarkan, jadi belum tahu pastinya, sekitar Februari dan April," imbuhnya.
Pihak Disparpora juga memberikan insentif kepada setiap atlet dan pelatih.
Besaran nominalnya Rp 720 ribu untuk atlet dan Rp 1,2 juta untuk pelatih.
"Jadi hitungannya setiap hari atlet akan mendapat insentif Rp 15 ribu dan pelatih Rp 25 ribu, selama 3 bulan atau yang setiap minggunya 3 kali latihan," jelasnya. (*)