Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Meski Jadwal Kejuaraan 2021 Belum Pasti, Atlet dari 6 Cabor Asal Karanganyar Tetap Panasi Mesin

Bersiap menghadapi kejuaraan baik di tingkat Solo Raya maupun Provinsi Jateng, Dispaspora Karanganyar persiapkan atlet untuk latihan.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNJATENG.COM/AGUS ISWADI
ILUSTRASI : Sebanyak 281 atlet meramaikan kejuaraan Panahan Junior Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Open 2020 yang berlangsung di Lapangan GOR Raden Mas Said, Sabtu (7/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Bersiap menghadapi kejuaraan baik di tingkat Solo Raya maupun Provinsi Jawa Tengah yang akan terselenggara pada 2021 mendatang, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar persiapkan atletnya untuk latihan. 

Para atlet yang disiapkan berasal dari 6 cabang olahraga yaitu gulat, taekwondo, bola voli, panahan, senam dan sepak takraw. 

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Disparpora Karanganyar, Ardianto mengatakan para atlet yang disiapkan merupakan pelajar.

"Dalam juknis disebut pada kejuaraan mendatang maksimal usia kelahiran tahun 2004," kata Ardianto kepada TribunSolo.com pada Selasa (22/12/2020). 

Dirinya juga menyebut sebetulnya ada 32 cabang olahraga yang akan dilombakan. 

Baca juga: Menpora Janjikan Atlet Tanah Air Bakal Divaksin Tahap Awal: Suporter Juga akan Divaksin

Baca juga: Intip Potret Keluarga Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi Pasca Pensiun Jadi Atlet Wushu

Namun Disparpora Karanganyar hanya menyiapkan 6 diantaranya yang dianggap memiliki potensi pada kejuaraan. 

"Karena segala keterbatasan akhirnya kita pilih yang memiliki potensi untuk juara kalau lomba," terangnya. 

Adapun waktu pelaksanaan kejuaraan sendiri masih belum bisa dipastikan mengingat Pandemi Covid 19 yang membatasi segala akses kegiatan berkerumun.

"Dari edaran gubernur, berkerumun lebih dari 50 orang akan dibubarkan, jadi belum tahu pastinya, sekitar Februari dan April," imbuhnya.

Pihak Disparpora juga memberikan insentif kepada setiap atlet dan pelatih. 

Besaran nominalnya Rp 720 ribu untuk atlet dan Rp 1,2 juta untuk pelatih. 

"Jadi hitungannya setiap hari atlet akan mendapat insentif Rp 15 ribu dan pelatih Rp 25 ribu, selama 3 bulan atau yang setiap minggunya 3 kali latihan," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved