Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Makan Bergizi Gratis di Karanganyar

Puluhan Siswa SDN 3 Nglebak Karanganyar Diduga Keracunan, Guru Temukan Nasi Lembek di Menu MBG

Puluhan siswa SDN 3 Nglebak, Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto
KASUS KERACUNAN - Guru SDN 3 Nglebak, Suyanti ditemui di Puskesmas Tawangmangu, Karanganyar, Kamis (9/10/2025) siang. Puluhan siswa SDN 3 Nglebak, Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu lantaran diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan di sekolah. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Puluhan siswa SDN 3 Nglebak, Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu pada Kamis (9/10/2025) siang.

Mereka diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan di sekolah.

Sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan, para guru dan pengelola program SPPG sempat memberikan minuman seperti susu steril dan air kelapa muda kepada siswa yang menunjukkan gejala.

Guru SDN 3 Nglebak, Suyanti, membenarkan kejadian tersebut saat ditemui pada Kamis siang.

"Pasca anak-anak kami mengalami mual, muntah, dan dehidrasi, kami langsung mencari degan, dan pihak SPPG mengirimkan susu steril beruang," kata Suyanti.

DUGAAN KERACUNAN - Suasana Puskesmas Tawangmangu yang didatangi pelajar yang mengalami gejala keracunan, Kamis (9/10/2025). Mereka dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu setelah mengalami gejala keracunan usai santap menu makan bergizi gratis (MBG).
DUGAAN KERACUNAN - Suasana Puskesmas Tawangmangu yang didatangi pelajar yang mengalami gejala keracunan, Kamis (9/10/2025). Mereka dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu setelah mengalami gejala keracunan usai santap menu makan bergizi gratis (MBG). (TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto)

Menurutnya, makanan MBG mulai dikonsumsi siswa sekitar pukul 08.30 WIB.

Gejala keracunan mulai muncul sekitar satu jam kemudian, yakni pukul 09.30 WIB.

Menu yang disajikan dalam program MBG hari itu berupa nasi goreng dengan ayam suwir dan tahu.

"Tadi ada sebagian siswa sudah diimbau, kalau ada nasinya lembek jangan dimakan, karena saya cek, ternyata ada nasi yang dalam keadaan lembek," ujar dia.

Baca juga: 66 Siswa di Tawangmangu Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG, 5 Dirujuk ke RSUD Kartini

Berdasarkan data yang dihimpun TribunSolo.com, siswa yang terdampak berasal dari TK Nglebak, SDN 2 Nglebak, SDN 3 Nglebak, dan SMPN 1 Tawangmangu.

Rinciannya adalah : 

Total ada sekitar 66 siswa yang mengalami gejala keracunan.

Dari jumlah tersebut, lima siswa SMPN 1 Tawangmangu dirujuk ke RSUD Kartini Karanganyar untuk penanganan lebih lanjut.

Kepala Puskesmas Tawangmangu, Sulistyo Wibowo, mengatakan pihaknya melakukan penanganan awal berupa observasi dan rehidrasi terhadap siswa yang mengalami dehidrasi serta gejala mual dan muntah.

Awalnya, Puskesmas menerima 22 siswa dari jenjang SD.

Tak lama kemudian, 41 siswa dari SMPN 1 Tawangmangu juga datang dengan keluhan serupa.

Lima di antaranya dirujuk ke RSUD Kartini Karanganyar.

Karena keterbatasan kapasitas, beberapa siswa SMP dirawat inap di klinik sekitar puskesmas.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved