Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Eks Mensos Juliari Batubara Tegaskan Gibran Rakabuming Tak Terlibat Korupsi Bansos Covid-19

Mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara bantah keterlibatan Gibran Rakabuming Raka soal kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
TribunSolo.com/Adi Surya
Calon Wali Kota Solo sekaligus putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka saat blusukan perdana di perumahan Banyuagung, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (21/12/2020). 

TRIBUNSOLO.COM - Terkait kabar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka terlibat kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19, Mantan Menteri Sosial, Juliari P Batubara tegaskan tak terlibat.

Ini disampaikan Juliari Batubara setelah ia menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Rabu (23/12/2020).

Seperti yang dilansir Tribunnews, Juliari mengatakan akan mengikuti semua alur penyidikan terkait kasus korupsi bansos Covid-19.

"Ya saya ikuti dulu prosesnya," katanya singkat.

Baca juga: Maklumat Kapolri, Nekat Pawai hingga Pesta Tahun Baru Dijerat KUHP, Kapolresta : Diterapkan di Solo

Baca juga: Viral, Broadcast Razia Rapid Test Antigen Besar-besaran di Lokasi Wisata & Tol, Ini Kata Jasa Marga

Baca juga: Catat! Jaga Jarak Aman Lewat di Jalan Slamet Riyadi Solo, Ada BST Lawan Arus Layani Palur-Bandara

Saat ditanya mengenai keterlibatan Gibran Rakabuming, Juliari menegaskan suami Selvi Ananda tersebut tidak terlibat.

Mantan Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara yang telah ditetapkan sebagai tersangka mendatangi Gedung KPK, Jakarta Selatan, Minggu (6/12/2020) dini hari. Juliari P Batubara ditetapkan sebagai tersangka bersama empat orang lainnya terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK dalam kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Mantan Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara yang telah ditetapkan sebagai tersangka mendatangi Gedung KPK, Jakarta Selatan, Minggu (6/12/2020) dini hari. Juliari P Batubara ditetapkan sebagai tersangka bersama empat orang lainnya terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK dalam kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) Covid-19. (Tribunnews/Herudin)

Soal berita yang menyebutkan Gibran merekomendasikan Sritex pada Juliari, hal itu tak benar.

"Berita tidak benar," tegasnya.

Sebelumnya, Gibran telah membantah kabar tersebut lebih dulu pada Senin (21/12/2020).

Gibran mengatakan ia tidak pernah memberi rekomendasi pada Juliari Batubara untuk memesan tas bingkisan bansos ke Sritex.

Ia bahkan mempersilakan untuk membuktikan hal tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Sritex.

"Tidak benar itu, berita tidak benar itu. Saya tidak pernah beri rekomendasi soal tas goodie bag itu, nggak pernah seperti itu"

"Silakan crosscheck ke KPK, silakan crosscheck ke Sritex," ujar Gibran, Senin (21/12/2020), dikutip Tribunnews dari TribunSolo.

Apabila terbukti dirinya terlibat, kata Gibran, ia siap diproses secara hukum.

Ia mengaku tidak pernah ikut campur soal bansos, terutama memberi rekomendasi untuk membuat goodie bag.

Gibran bahkan mengatakan, jika ia memang berniat korupsi, ada proyek lebih besar ketimbang bansos Covid-19.

Calon Wali Kota Solo sekaligus putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka saat blusukan perdana di perumahan Banyuagung, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (21/12/2020).
Calon Wali Kota Solo sekaligus putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka saat blusukan perdana di perumahan Banyuagung, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (21/12/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya)

"Saya tidak pernah ikut-ikut soal gituan. Kalau saya mau korupsi, kenapa baru sekarang, kenapa gak dari dulu."

"Kalau mau proyek ya yang lebih gede. Ada proyek PLN, jalan tol, dan lain-lain," katanya.

Gibran sendiri mengaku belum pernah bertemu sosok Juliari Batubara.

"Ya kenal, tapi tidak pernah bertemu," tandasnya.

Ia pun mengaku merasa dirugikan dengan adanya berita miring tersebut.

Mengutip TribunSolo, Gibran menilai tidak ada bukti kuat yang menunjukkan ia terlibat kasus korupsi.

"Kalau saya merasa sangat dirugikan. Enak saja nulis berita tidak benar seperti itu," ujar Gibran

"Tidak ada buktinya, sumber tidak jelas," tambahnya.

Pihak Sritex juga menyebutkan tidak ada komunikasi dengan Gibran terkait proyek bansos Covid-19.

Meski begitu, Corporate Communication Head Sritex, Joy Citradewi, membenarkan Sritex menjadi supplier goodie bag Kemensos.

"Betul kami salah satu supplier untuk tas bansos dari Kemensos," tulis Joy, lewat pesan WhatsApp kepada TribunSolo, Minggu (20/12/2020).

Joy menegaskan pihaknya sama sekali tidak ada komunikasi dengan Gibran terkait pemesanan goodie bag.

"Info dari marketing kami, di-approach oleh Kemensos."

"Apakah approach tersebut atas rekomendasi orang lain, kami tidak tahu."

"Dan kami juga tidak ada komunikasi apapun mengenai ini dengan Gibran," tegasnya.

Diketahui, sebelumnya Tempo memberitakan Juliari Batubara mendapat rekomendasi dari Gibran untuk memesan goodie bag di Sritex.

Juliari sendiri resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (6/12/2020).

Ia disebut-sebut mendapat untung sebesar Rp 17 miliar dari program bansos Covid-19.

Baca juga: Mulut Terasa Pahit saat Sakit, Coba Lakukan Ini untuk Mengatasinya

Baca juga: Fakta Dibalik Rumah Ditumbuhi Pohon Nangka: Alasan Tidak Ditebang hingga Viral di Media Sosial

Baca juga: Rohimah Alli Istri Kiwil Singgung soal Poligami saat Curhat Berat Badan, Akui Lelah

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Juliari Batubara Tegaskan Gibran Rakabuming Tak Terlibat Korupsi Bansos Covid-19

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved