Berita Karanganyar Terbaru
Napas Berat Candi Cetho Karanganyar : Sudah Dihantam Pandemi, Wisatawan Turun Drastis saat Natal
Sunardi menyampaikan, tidak ada kenaikan signifikan jumlah pengunjung Candi Cetho saat libur Natal tahun ini.
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Momen libur panjang Natal yang ditunggu-tunggu untuk mendongkrak wisata, justru berbanding terbalik.
Seperti yang terlihat di Candi Cetho yang berada di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Sunardi menyampaikan, tidak ada kenaikan signifikan jumlah pengunjung Candi Cetho saat libur Natal tahun ini.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, pengunjung Candi Cetho tercatat ada sebanyak 451 orang pada Kamis (24/12/2020).
Baca juga: Sheila Marcia Rayakan Natal Sederhana, Intip Potret Kedekatan Leticia Charlotte dengan Ayah Tirinya
Baca juga: Tahun Ini Momen Natal Terakhir Wali Kota Solo, Rudy Hanya Bisa Pandangi Bunga Kiriman Rekan-rekannya
Sedangkan pengunjung Candi Sukuh tercatat ada sebanyak 87 orang.
Apabila dibandingkan dengan jumlah pengunjung pada hari biasa memang ada peningkatan.
Namun jika dibandingkan dengan jumlah pengunjung saat libur Natal tahun lalu, justru mengalami penurunan.
"Hari ini (pukul 15.00) 440 orang di Candi Cetho tapi tadi hujan sekitar satu jam. Dibandingkan dengan tahun lalu (libur Natal) menurun. Tahun lalu bisa sampai 700 orang," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (25/12/2020).
Lebih lanjut, saat ini jumlah pengunjung di Candi Cetho dan Sukuh terbilang landai.
Begitu juga jumlah pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho.
Data kemarin, tercatat ada sebanyak 107 orang yang melakukan pendakian melalui jalur Candi Cetho.
Menurutnya, prediksi peningkatan jumlah pengunjung Candi Cetho, Sukuh dan pendakian Gunung Lawu terjadi mulai pekan depan atau menjelang perayaan malam pergantian tahun.
Dalam mengantisipasi potensi penyebaran, pengelola Candi Cetho, Sukuh dan Basecamp Candi Cetho senantiasa menerapkan protokol kesehatan bagi para pengunjung.
Baca juga: Natal, 19 Umat Nasrani di Jeruji Besi Sragen Terima Remisi, Ada yang Dipotong 15 hari hingga Sebulan
Baca juga: Nestapa Wisata di Candi Plaosan Klaten, Sudah Dihantam Pandemi, Kini Ditutup karena Staf Kena Corona
Seperti di Candi Cetho sudah disediakan fasilitas cuci tangan di sejumlah titik, pengunjung juga diminta supaya mengenakan masker selama di kompleks candi.
Sebelum memasuki kompleks candi, pengunjung juga akan dicek suhu badannya.