Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Masuk Kabinet Jokowi, Bagaimana Kans Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2024? Ini Kata Pengamat UNS Solo

Kondisi semacam itu dinilai Agus sebagai bentuk kartel politik dan bisa mengecewakan para pendukung.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) usai memberikan keterangan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan terkait perolehan suara Pilpres 2019 di kediaman Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (27/6/2019) malam. Dalam keterangannya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menerima hasil keputusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan Pilpres 2019. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang pernah menjadi rival Joko Widodo (Jokowi) kini telah lengkap masuk kabinet.

Ya, mereka kini masing-masing menjabat posisi Menteri Pertahanan serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Masuknya kedua sosok dalam pusara kabinet Jokowi memunculkan anomali dalam sistem presidensial yang dianut Indonesia. 

Hal itu disampaikan Pengamatan Politik dan Ketatanegaraan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto.

Baca juga: Prabowo-Sandi Masuk Kabinet, Eks Jurkam Mudrick Sangidu Buat Pernyataan Lewat Surat, Minta Hal Ini

Baca juga: Sandiaga Ungkap Sempat dapat Pesan Bismillah Mas dari Istana, Ternyata Isyarat Jadi Menteri Jokowi

"Sebenarnya seorang Presiden yang menang dalam Pemilu tidak lazim membawa lawan tandingnya yang kalah masuk dalam gerbong kabinet," kata Agus kepada TribunSolo.com, Senin (28/12/2020).

Ketidaklaziman tersebut, sambung Agus, menunjukkan bahwa Jokowi tidak percaya diri dalam menjalankan sistem pemerintahan saat ini. 

"Selain itu, kompetisi Pilpres 2019 seolah-olah bukan kompetisi serius namun sebagai kompetisi yang dirancang," ucap Agus. 

Kondisi semacam itu dinilai Agus sebagai bentuk kartel politik dan bisa mengecewakan para pendukung.

Baik dari kubu Jokowi ataupun Prabowo. 

"Ini semakin menunjukkan ketidakjelasan identifikasi pemilih kepada ideologi partai tertentu," kata Agus. 

Ditambah lagi, bila kondisi semacan itu dipupuk maka elit politik hanya akan berkutat di kelompok Jokowi dan Prabowo.

Termasuk dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Boleh jadi calon hadir dari PDIP dengan koalisi lamanya dan dari yang belum menang, Prabowo - Sandiaga maju lagi. Pemenangnya siapa gantian," ucap Agus. 

Menurut Agus, Prabowo - Sandiaga sebenarnya berpeluang memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved