Berita Sragen Terbaru
Ternyata Pemancing Gemar ke Waduk Kedung Ombo Sragen : Berlimpah Ikan Red Devil, Nila hingga Tombro
Seorang pemancing, Danang mengatakan, dua kali dalam sebulan ia selalu memancing ikan di Waduk Kedung Ombo.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dari alun-alun Sragen bisa berjalan ke arah barat hingga pertigaan Kecamatan Sidoharjo.
Kemudian, belok kanan, ambil jalan ke arah Kecamatan Gemolong.
Baca juga: Mengenal Kedung Ombo : Waduk Terbesar di Indonesia, Penampung Air hingga Dikenal Jadi Lokasi Wisata
Baca juga: Potret Tukang Bangunan Asal Wonogiri yang Lagunya Waduk Baran Ninggal Tatu Di-cover Happy Asmara
Ikuti saja jalan tersebut hingga sampai di Kecamatan Sumberlawang.
Nah, untuk bisa menuju ke sana, ada dua pilihan tempat yaitu di Desa Gilirejo, Miri atau Desa Ngargotirto, Sumberlawang.
Jika ingin memilih ke arah Desa Gilirejo, lebih cepat lewat Gunung Kemukus.
Namun setelah beberapa kilometer dari Gunung Kemukus, akses jalannya naik turun dan banyak aspal berlubang.
Pengemudi roda empat ataupun roda dua harus ekstra hati-hati.
Pasalnya, kanan kirinya jurang.
Sejarah Waduk
Waduk Kedung Ombo merupakan salah satu waduk terbesar yang ada di Indonesia.
Waduk ini terletak di tiga kabupaten sekaligus yakni Boyolali, Sragen, dan Grobogan.
Untuk sisi waduk yang berada di Bumi Sukowati, masuk Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang.
Sumber utama air di Waduk Kedung Ombo berasal dari pertemuan tiga sungai antara lain Sungai Uter, Sungai Kombo, dan Sungai Banjaran.
Baca juga: Nestapa Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam : Tak Bisa Renang Tapi Nekat Mandi di Kedung Brumbung Sragen
Baca juga: Pembangunan Waduk Jlantah Terkendala Alih Lahan TKD, Kades Karangsari: Masih Dicari Penggantinya
Adapun waduk ini dibangun pada 1985 silam.
Saat itu pemerintah pusat ingin membangun waduk baru di Provinsi Jawa Tengah untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkekuatan 22,5 Megawatt (MW).