Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Ternyata Pemancing Gemar ke Waduk Kedung Ombo Sragen : Berlimpah Ikan Red Devil, Nila hingga Tombro

Seorang pemancing, Danang mengatakan, dua kali dalam sebulan ia selalu memancing ikan di Waduk Kedung Ombo. 

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono
Waduk Kedung Ombo yang dilihat dari sisi Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Senin (28/12/2020). 

Tujuannya untuk bisa mengairi 70 hektare sawah di sekitarnya. 

Dana pembangunan waduk bersumber dari tiga unsur seperti Bank Dunia sebesar 156 juta US Dollar, 25,2 juta US Dollar dari Bank Exim Jepang, dan APBN. 

Butuh waktu empat tahun untuk menyelesaikan waduk, tepatnya pada 1989 lalu. 

Waduk sendiri mulai dialiri air pada 14 Januari 1989. 

Luas Waduk Kedung Ombo mencapai 6.576 hektare, rinciannya untuk wilayah perairan 2.830 hektare, lahan daratan 3.746 hektare. 

Setidaknya ada 37 desa, tujuh kecamatan di tiga kabupaten tersebut yang harus rela ditenggelamkan supaya pembangunan waduk terwujud. 

Sebanyak 5.628 keluarga kehilangan tempat tinggalnya akibat pembangunan waduk ini. 

Pada 18 Mei 1981, Presiden Soeharto meresmikan Waduk Kedung Ombo. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved