Tips Memilih Ikan dan Daging Segar untuk Pesta Barbeque Tahun Baru, Perhatikan Tanda Berikut
Sebelum membelinya anda perlu memperhatikan kualitas dari ikan dan daging agar tidak menyesal saat pesta barbeque.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Tahun baru 2021 tinggal beberapa hari lagi.
Berbagai persiapan pun dilakukan dalam menyambut tahun baru ini.
Baca juga: Tips Bakar Ikan Mudah untuk Pesta Barbeque Tahun Baru, Simak Agar Tidak Gagal
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini masih di tengah pandemi Covid-19.
Namun tak perlu khawatir Anda tetap bisa menikmati malam tahun baru bersama keluarga, satu diantaranya dengan melakukan pesta barbeque ikan atau daging.
Sebelum membelinya anda perlu memperhatikan kualitas dari ikan dan daging agar tidak menyesal saat pesta barbeque.
Untuk itu berikut tips memilih ikan dan daging yang masih segar dilansir dari Kompas.com dan Sajiansedap.
Tips Memilih Ikan.
Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto membagikan cara memilih ikan yang masih segar secara sederhana.
Hal ini ia sampaikan saat Live Instagram Kompas.com Travel bersama Atria Hotel Gading Serpong dalam sesi di @kompas.travel Jumat, (17/4/2020) pukul 15.00 WIB.
Berikut empat cara sederhana yang harus diperhatikan saat memilih ikan :
1. Bau
Ikan memiliki bau yang menyengat, hal ini bisa menjadi bantuan untukmu saat memilih ikan segar.
Chef Gatot memberi arahan jika ingin mendapat ikan dengan kualitas baik perhatikan baunya yang dikeluarkan.
“Cara memilih ikan yang segar itu jika dibau bukan berbau ikan tapi bau laut,” jelasnya.
Ikan yang segar akan mengeluarkan bau laut yang khas. Bukan berbau amis pekat.
2. Insang
Insang juga dapat memberi petunjuk apakah ikan yang akan kamu bawa pulang memiliki kualitas yang baik atau tidak.
“Lalu lihat ingsangnya kalau masih merah ada darah-darahnya, berarti itu segar,” ujar Chef Gatot.
Hindari mengambil ikan yang insangnya sudah memiliki warna merah keabu-abuan, pasalnya berarti ikan tersebut sudah tidak segar lagi.
3. Dipencet dagingnya
Tingkat elastis daging ikan juga menentukan ikan itu berkualitas baik dan masih segar atau tidak. Cara melihat dan mengetes daging ikan bisa seperti ini.
"Jika daging ikan dipencet lalu cepet balik berarti masih segar tapi kalau dipencet baliknya lama berarti sudah tidak segar," kata Gatot.
4. Mata
Jika matanya sudah sayu maka ikan tersebut sudah tidak segar. Mata ikan harus bening, bagian pupil harus hitam pekat.
Baca juga: Ada Kuliner Ikan Bakar Colo Colo Khas Ternate di Jl RE Martadinata No 160 Solo, Mau?
Tips Memilih Daging Sapi Segar dan Cara Membedakan dengan Daging Gelonggongan.
Daging sapi yang baik memiliki warna merah segar.
Jika warnanya pucat, tentu ia sudah tidak segar lagi.
Warna merah ini menandakan bahwa rentang waktu dari masa pemotongan sapi hingga sampai di pusat perbelanjaan itu tidaklah lama.
Selain itu, daging sapi yang segar memiliki tekstur yang kenyal ketika disentuh dan juga tidak berlendir.
Akan sangat berbahaya apabila kita memilih daging sapi yang sudah berlendir.
Bisa saja daging sapi tersebut sudah ditumbuhi bibit-bibit penyakit seperti bakteri dan kuman.
Selain tidak berlendir, daging sapi juga tidak boleh memiliki aroma yang tidak sedap karena daging sapi yang segar, baunya cenderung manis.
Fungsi Daging Sapi Sesuai Bagiannya
Itu adalah cara dasar memilih daging sapi dari sisi kesegarannya.
Sekarang, mari belajar memilih daging sapi sesuai dengan fungsinya.
Ada dua jenis kategori masakan daging sapi.
Ada yang perlu dimasak dalam waktu lama, ada pula yang harus diolah dengan panas atau waktu minimum.
Masakan yang dibuat dalam waktu yang lama seperti semur, empal, atau rendang, menggunakan daging yang berurat agar tidak mudah hancur, misalnya, gandik.
Masakan yang waktu memasaknya sebentar, bisa menggunakan daging yang cepat masak, misalnya, has.
Jika sudah memilih daging sapi yang pas, simpan dalam wadah tertutup atau dibungkus plastik.
Penyimpanan sebaiknya dibagi-bagi dalam kemasan sekali pakai supaya yang dilelehkan hanya yang akan dimasak.
Daging yang sudah dilelehkan sebaiknya tidak dibekukan kembali.
Untuk mengolahnya, daging bisa digoreng, diungkep, dibakar, dibuat sup, soto, dibuat steik, atau digiling menjadi bakso.
Nah, itulah tips memilih daging sapi yang pas untuk masakan Anda.
Ingat, masakan yang lezat, dimulai dari pemilihan bahan baku yang tepat.
(*)