Berita Sragen Terbaru
Tatap Muka di Sekolah Sragen Dibatalkan, Pakar Epidemiologi : Tepat, Tranmisi Covid-19 Sedang Tinggi
Ia menegaskan, sejatinya semua kegiatan harus dilakukan dari rumah agar mengurangi penyebaran Covid-19.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang antisipasi Covid-19 dengan nomor 360/1035/038/2020.
Termasuk menunda pembelajaran tatap muka.
Seorang wali murid, Ninis menuturkan, kegiatan belajar secara tatap muka pada tahun depan belum pas untuk diterapkan.
"Kalau situasinya Sragen masih zona merah begini saya rasa belum tepat untuk anak-anak kembali ke sekolah," ujarnya kepada Tribunsolo.com, Selasa (29/12/2020).
Menurut dia, ia khawatir apabila anaknya yang masih duduk di kelas 3 SDN 03 Sragen kembali ke sekolah.
"Jujur sebagai orang tua merasa khawatir, apa lagi masih anak-anak," tuturnya.
Namun demikian, anaknya yang sudah menjalani belajar secara daring (online) selama 10 bulan terkadang merasa bosan.
"Anak saya bilang kadang ingin ketemu dengan teman-temannya di sekolah," imbuhnya. (*)