Berita Klaten Terbaru
Blak-blakan Bos Pabrik BH di Klaten Belum Lunasi THR Buruh : Pabrik dalam Kondisi Sulit saat Pandemi
Pabrik Beha PT Panen Mas Jogja digoyang aksi mogok kerja karena THR buruh belum dilunasi. Pabrik mengaku dalam kondisi sulit.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Aji Bramastra
Widodo mengatakan, pabriknya berlokasi di Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten, selalu terbuka menerima aspirasi karyawan.
Bahkan, ia juga membuat kotak saran untuk para karyawan memberikan saran kepasa perusahaan.
"Setiap karyawan punya jalur untuk memberikan opini, di tempat kami pun ada kotak saran, silakan [karyawan] bebas memberikan saran," katanya.
Lanjut, Widodo mengatakan kotak saran itu telah terpasang bukan ditempat terbuka, melainkan seperti belakang pos satpam dan di sekitar kamar mandi.
Hal ini, ia mengatakan agar para karyawan dapat memberikan saran kepada kami dengan leluasa.
"Kami memberikan kotak saran tidak didepan pintu masuk, atau di tempat loket, melainkan ditempat tersembunyi seperti di WC dan belakang pos satpam, agar semua karyawan bisa memberikan sumbang saran kepada kami," ujarnya.
Kemudian, Widodo mengatakan isu pihaknya akan memecat jika berpendapat itu salah.
Pasalnya ,ia mengaku perusahaannya malah sedang membutuhkan tenaga pekerja.
"Menyikapi mengenai mau di-PHK atau tidak, wong kita di suasana pandemi kita nambah (pekerja) terus, " tegasnya.
Sebelumnya, Karyawan PT Panen Mas Jogja menggelar aksi mogok kerja dan berkumpul di depan pabrik, Selasa (29/12/2020).
Ratusan karyawan merasa kecewa terhadap kebijakan manajemen yang tidak melunasi kekurangan THR 2020 di bulan Desember.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di depan PT Panen Mas Jogja, di Ngaran-Kuncen, Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, terlihat ratusan pekerja mengenakan baju putih yang menggeruduk di depan pabrik garmen tersebut, sekira Pukul 07.30 WIB, Selasa (29/12/2020).
Terlihat, mereka meminta kejelasan kepada pihak perusahaan untuk kebijakan yang mereka nilai tak adil.
Mereka juta meminta sisa yang tidak dibayarkan untuk segera dibayarkan segera.
Saat massa aksi masih berkumpul, sekitar Pukul 09.00 WIB, General Manager Manufacturing PT PMJ, Indra Waskito keluar dan menemui pekerja yang melakukan protes didepan.
Di sana juga ada Camat Ceper Supriyono, serta Kapolsek Ceper, Iptu Sarwiyono berada di lokasi .
Terdengar, ia menjelaskan permasalahan yang terjadi di perusahaannya kepada pekerja.
Kemudian, ia meminta perwakilan dari karyawan yang melakukan aksi protes tersebut. (*)