Berita Sragen Terbaru
Orang Gangguan Jiwa di Sragen Ditemukan Tewas, Tinggal di Gubuk, Ketahuan saat Warga Cium Menyengat
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditumukan tewas di Kabupaten Sragen.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditumukan tewas di Kabupaten Sragen.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pria tersebut bernama Is Diantono (48).
Adapun penemuan sosok pria tersebut berada di sebuah rumah di Cantel Kulon RT 03/RW 23, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen Kota.
Warga sekitar mencium bau tak sedap di sebuah rumah pada Rabu (30/12/2020) sekira pukul 21.30 WIB.
"Bentuk rumahnya lebih menyerupai gubuk," kata Kapolsek Kota Sragen, AKP Mashadi saat dikonfirmasi Tribunsolo.com, Kamis (31/12/2020).
Baca juga: Makam Pria yang Tewas di Sungai di Probolinggo Dibongkar, Atas Permintaan Istri Pertama
Baca juga: Ribut Karena Saling Klaim Lahan, Seorang Warga di Mesuji Tewas, Polisi Sebut Pengeroyokan
AKP Mashadi menyebut, kondisi gubuknya sudah reyot.
"Bisa dibilang tidak layak untuk dihuni," paparnya.
Usut punya usut, gubuk tersebut sebelumnya adalah milik orang tua Is.
Namun gubuk itu kemudian dijual kepada seseorang.
"Yang membelinya dulu ketua RT di sini," imbuhnya.
Meski sudah tidak punya hak milik, Is masih tinggal di sana hingga meninggal dunia.
"Memang semasa hidup dia tinggalnya di sini," kata dia.
Indentitas Pria Tewas
Identitas pria yang menjadi korban kebakaran maut di kos kosan RT 2 RW 4 Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo akhirnya terungkap.
Pria yang tewas berjejer dengan Yulia (20) itu diketahui bernama Heksa Pratama (21).
Heksa sendiri merupakan warga Sawit, Kabupaten Boyolali dan bekerja sebagai karyawan koperasi.
"Yang bersangkutan bekerja di sana (Boyolali)," kata Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas kepada TribunSolo.com, Sabtu (26/12/2020).
Baca juga: Libur Natal, 2 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Kartasura Sukoharjo, Rengut 3 Nyawa
Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Kos Kosan yang Tewaskan 3 Orang di Kartasura, Ada Korban Baru Saja Bertunangan
Alfan menambahkan jika Heksa dan Yulia mempunyai hubungan percintaan.
"Sudah mau melamar," katanya.
Mereka berdua ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi luka bakar yang cukup parah.
"Tidak ditemukan tanda kekerasan," tegasnya.
Pihak kepolisian saat ini masih mencari sebab dugaan munculnya api yang menyebabkan 3 korban jiwa.
Ada dugaan munculnya api dari motor yang terparkir tak jauh dari ditemukannya Heksa dan Yulia.
"Kita masih menunggu labfor," ujarnya.
Bawa Motor Pagi-pagi
Identitas satu orang penghuni berjenis kelamin laki-laki yang tewas saat kebakaran di sebuah kos-kosan masih belum terjawab.
Polisi masih mencari siapakah sebenarnya laki-laki yang tewas saat kebakaran di RT 2 RW 4 Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (25/12/2020).
Mengingat sosok tersebut, ditemukan berjejeran dengan Yulia (20), gadis asal Dukuh Kedung Anyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan menyampaikan korban tersebut menggunakan motor plat luar Kota.

Baca juga: Kisah 8 Orang Lolos dari Maut saat Kebakaran Kos di Kartasura : Ada yang Nekat Lompat dari Lantai 2
Baca juga: Gadis Ngawi Tewas, Terjebak di Dalam, saat Kebakaran Kos-kosan di Kartasura yang Rengggut 3 Nyawa
"Plat H," katanya kepada TribunSolo.com.
Akan tetapi, dari penyelidikan polisi, yang bersangkutan bukan pemilik kendaraan tersebut.
Adapun seperti diketahui, plat H merupakan kendaraan dari Semarang.
"Lagi di telusuri dari identitas motor dulu, tapi korban bukan atas nama motor tersebut," katanya.
Pihak kepolisian juga tengah mendalami hubungan antara Yulia dengan laki laki tersebut.
Sementara itu, Ketua RT 02 RW 04 Singopuran, Gembongan, Kartasura, Sukoharjo Eko Yulianto mengatakan Yulia dan pasangannya merupakan penghuni kos baru.
Bahkan, mereka baru saja masuk pukul 05.00 WIB, beberapa jam sebelum kebakaran merenggut nyawa mereka.
"Belum sempat memberi identitas" tandasnya.
3 Tewas, 8 Orang Selamat
Sebanyak 8 orang selamat dari peristiwa maut di sebuah kos-kosan RT 2 RW 4 Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (25/12/2020).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, 8 orang tersebut terdiri dari pemilik kos maupun penghuninya yang tinggal dalam satu rumah.
"Korban selamat ada 8 orang, 5 orang merupakan keluarga pemilik kos. Suami istri, anak 2 dan teman anaknya," kata Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan di sela-sela evakuasi.
Sementara 3 korban yang tak beruntung karena meninggal di lokasi, sambung Alfan merupakan penghuni kamar kos.
Baca juga: Gadis Ngawi Tewas, Terjebak di Dalam, saat Kebakaran Kos-kosan di Kartasura yang Rengggut 3 Nyawa
Baca juga: Hasil Identifikasi Kos Terbakar di Kartasura : Sepasang Kekasih Tewas Berdekatan dengan Luka Bakar
Dari beberapa penghuni tersebut, terselip sebuah kisah mencekam.
Yakni Alfin, pria yang saat kejadian kebakaran tengah dalam keadaan tertidur pulas sekira pukul 08.00 WIB.
Alfin lantas terbangun, kala teriakan minta tolong menyambar di sekeliling kamarnya.
"Saya panik karena ada yang teriak kebakaran dan minta tolong," katanya.
Tanpa berpikir panjang, ia lantas keluar dan menyelamatkan diri kala asap mulai menutup ruang kamarnya.
"Saya berfikir untuk langsung melompat, beruntung ada warga yang sudah menyediakan tangga untuk saya keluar," tuturnya.
Hal berbeda dialami Aryanto, kekasih dari korban tewas, Dewi Aisyiah itu terpaksa harus melompat dari lantai 2 rumah kos.
Aryanto ingin menyelamatkan kekasihnya yang baru saja keluar kamar mandi.
Namun nasib berkata lain, Aryanto tak mampu menjangkau lantaran asap kadung tebal.
Ia pun melompat dengan kondisi luka bakar di separuh tubuh.
Sementara pacarnya tewas dalam peristiwa tersebut.
TribunSolo.com sempat mencoba mewancarai Aryanto, namun yang bersangkutan memilih diam dan pergi menjalani perawatan intensif ke rumah sakit.
Hasil Identifikasi Polisi
Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Muhammad Alfan mengungkapkan, dari hasil penyelidikan sementara, pihaknya memeriksa kondisi ke 3 korban jiwa penghuni indekos berlantai II milik Dwi Wahyuti itu.
Kata Alfan, sepasang kekasih tewas mengenaskan di dekat tangga parkiran motor.
Baca juga: Potret Kantong Mayat : Berisi 3 Korban Tewas Terjebak saat Kebakaran Kos-kosan di Kartasura
Baca juga: Tak Hanya Bikin Nyawa 3 Orang Melayang, Kebakaran Kos-kosan di Kartasura Juga Hanguskan 7 Unit Motor
"Yang bawah 2 orang tewas dengan kondisi luka bakar," katanya kepada TribunSolo.com.
"Saat ini masih autopsi," tambahnya menekankan.
Sepasang kekasih yang menjadi penghuni baru kos tersebut diduga panik saat api pertama muncul, sehingga keduanya tewas berdekatan di posisi tersebut.
Identitas korban perempuan diketahui bernama Yulia (20) warga Dukuh Kedung Anyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Yulia sendiri merupakan karyawan sebuah koperasi di Solo.
Sementara untuk pasangannya yang berjenis kelamin laki laki masih dicari identitasnya.
"Identitas korban lelaki baru dicari, kami koordinasi dengan Polres Ngawi dan Semarang," katanya.
Sementara itu, 1 korban lain berjenis kelamin perempuan yang berada di lantai atas juga mengalami luka bakar.
"Lukanya di bagian tangan, mungkin karena lantai yang panas," jelasnya.
Wanita yang diketahui bernama Dewi Aisyiah (19) pegawai 212 Mart Paulan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyaritu baru saja mandi saat kebakaran terjadi.
Saat ditemukan, ia dalam keadaan telanjang lantaran panik mencoba untuk menyelamatkan diri.
"Dugaan munculnya api pertama kali masih didalami," tandasnya.
Ada 5 Damkar Bergerak
Sebanyak 5 mobil pemadam kebakaran (Damkar) berjibaku menjinakkan api saat terjadinya kebakaran di kos-kosan, Jumat (25/12/2020).
Kebakaran terjadi di RT 2 RW 4, Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sukoharjo, Margono menyebut ada 5 unit mobil pemadam yang berada di lokasi.
Baca juga: Identitas 3 Korban Tewas di Tragedi Kebakaran Kos Kartasura : Ada Pasangan Kekasih, Baru Bertunangan
Baca juga: Penampakan Honda Supra Petaka, Pemicu Kebakaran Kos di Kartasura yang Tewaskan 3 Orang
Sebanyak 2 armada dari Damkar Sukoharjo dan 3 armada dari Damkar Solo.
"Mobil tiba pukul 08.50 WIB, api padam pukul 09.40 WIB," katanya kepada TribunSolo.com.
Selain menelan tiga nyawa penghuni, kebakaran yang terjadi tiba-tiba itu membuat 7 unit sepeda motor hangus terbakar.
"Ada sepeda pancal juga," aku dia.
Kronologi kebakaran sendiri bermula dari letusan di belakang kos-kosan karyawan tersebut.
"Saat itu juga pemilik rumah langsung ngecek ternyata yang terbakar rumanya atau parkiran kendaraan dan langsung meminta pertolongan warga," katanya.
Sebagian warga lantas mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.
"Warga menghubungi pemadam pada pukul 08.25 WIB petugas beserta 2 armada meluncur ke lokasi guna melakukan pemadaman," tegasnya.
Damkar Sukoharjo sendiri belum dapat memastikan sebab kebakaran terjadi.
"Masih dalam penyelidikan polisi," tandasnya.
Kronologi Kejadian
Motor jenis Honda Supra menjadi saksi bisu dalam peristiwa kebakaran Kos kosan di Desa Singopuran, Gembongan, Kartasura, Sukoharjo Jumat (25/12/2020).
Honda Supra tersebut diduga menjadi sebab kebakaran yang menewaskan 3 penghuni kos.
Baca juga: Kesaksian Warga saat Kebakaran Kos Campur di Kartasura Sukoharjo: Asap Tebal, Ada Jerit Minta Tolong
Salah seorang warga, Tri mengaku motor tersebut tengah distarter sesaaat sebelum peristiwa terjadi.
"Motornya saat itu dipanasi, kabarnya api disebabkan puntung rokok yang menyambar motor tersebut," katanya.
Pantauan Tribunsolo.com, motor jenis supra sudah dievakuasi dari Kos kosan tersebut.
Hampir keseluruhan motor sudah terbakar, termasuk body motor maupun ban.
Sebelumnya, kebakaran yang terjadi sekira pukul 08.00 WIB itu menewaskan 3 penghuni kos.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ketiga penghuni kos yang menjadi korban dalam peristiwa nahas itu berada di posisi yang berbeda.
Satu pasangan yang dikabarkan baru bertunangan, tewas terpanggang di bawah tangga kos kosan.
"Betul, identitasnya laki laki dan perempuan," kata salah seorang warga, Tri.
Tri menambahkan, pasangan tersebut merupakan penghuni baru kos tersebut.
"Kabarnya begitu," katanya.
Sementara 1 korban lainnya, berjenis kelamin perempuan berada di kamar atas.
Perempuan yang ditemukan tewas tersebut diduga dalam keadaan telanjang.
"Iya, dia baru keluar dari kamar mandi terus teriak minta tolong," katanya.
"Karena asapnya terlalu tebal korban kehabisan oksigen," imbuhnya.
3 Korban di Posisi Berbeda
Sebuah kebakaran terjadi di Kos kosan campur di Gembongan, Kartasura, Sukoharjo Jumat (25/12/2020) sekira pukul 08.00 WIB.
Akibat dari kejadian tersebut, 3 penghuni kos tewas.
Salah seorang saksi Kamdani menyampaikan ketiga penghuni kos tersebut berada di posisi yang berbeda.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kos-Kosan di Gembongan Kartasura Sukoharjo Terbakar, 3 Orang Tewas
Baca juga: Dono Monardo: Klaster Keluarga Jadi Penyumbang Kasus Covid-19 Paling Tinggi
Baca juga: Mengaku Perwira Tinggi Mabes Polri, Seorang Pria di Bali Tipu Korban hingga Ratusan Ribu
"Yang 2 cowok cewek posisinya dibawah tangga, yang 1 cewek posisinya keluar kamar mandi," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut diakibatkan sebuah puntung rokok.
Kabarnya, puntung rokok tersebut dibuang ke parkiran motor.
"Kelihatannya menyambar karbulator motor yang bocor," katanya.
"Karena sumber api muncul dari belakang," tanbahnya.
Hingga saat ini, ada 3 mobil ambulance masih berada di lokasi kejadian.
Selain itu, pihak kepolisian dan TNI tengah menyelidiki sebab terjadinya peristiwa nahas itu.
Baca juga: Detik-detik Seorang Dokter Dianiaya Sekuriti Hotel: Dipukul Kunci Inggris dan Hendak Dirudapaksa
Baca juga: 7 Makanan Sehat yang Ampuh Bersihkan Usus Besar: Biji-bijian hingga Sayuran Hijau
Baca juga: Mengaku Terpengaruh Miras, 2 Pemuda Perkosa Anak 15 Tahun, Salah Satu Pelaku Tetangga Korban
"Untuk mobil damkarnya tadi sudah memadamkan api," paparnya. (*)