Detik-detik Seorang Dokter Dianiaya Sekuriti Hotel: Dipukul Kunci Inggris dan Hendak Dirudapaksa
Kronologi kasus penganiayaan seorang dokter yang dilakukan oleh sekuriti hotel. Dokter sempat dimintai uang hingga hendak dirudapaksa.
TRIBUNSOLO.COM - Kasus penganiayaan terhadap seorang dokter yang terjadi di Hotel Bamboo Inn, Palmerah, Jakarta Barat akhirnya terungkap.
Diketahui, dokter tersebut adalah Ranisa Larasati yang hendak diperkosa sebelum menerima penganiayaan di lantai enam hotel tersebut, Minggu (20/12/2020) pukul 06.30 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengungkap kasus ini dalam konferensi pers Kamis (24/12/2020).
Audie menyebut bahwa pihak Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat sudah menyelidiki CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).
Hasilnya, terlihat dokter Ranisa mulai terima pelecehan sejak di dalam lift hotel.
Baca juga: Mengaku Terpengaruh Miras, 2 Pemuda Perkosa Anak 15 Tahun, Salah Satu Pelaku Tetangga Korban
Baca juga: 10 Tanda saat Tubuh Kekurangan Kalsium, Kulit Kering hingga Sering Menguap Jadi Tanda Utama
Baca juga: Pengakuan Warga soal Banjir di Bandung: Jalan Berubah Jadi Sungai, Ada Motor Jatuh Kena Arus
"Awalnya dokter muda ini mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan profesinya di hotel tersebut. Korban bertemu pelaku di basement hotel," ujar Audie.
Pelaku AJ merupakan security di hotel tersebut yang sudah bekerja sejak tahun 2014.
Saat itu dokter Ranisa kemudian menanyakan kepada AJ terkait lokasi persis acara tersebut diselenggarakan.
Pelaku AJ menyebut bahwa kegiatan itu berada di lantai enam. Padahal, lantai enam itu merupakan lantai yang tidak difungsikan hotel.
Karena lift hotel harus memakai kartu akses, maka dokter Ranisa harus ditemani AJ saat hendak menggunakan lift.
Saat di dalam lift itulah terekam CCTV AJ hendak melecehkan dokter Ranisa.
AJ terlihat hendak mencium RN yang kemudian ditepis oleh korban.
"Di dalam lift sempat terjadi upaya untuk melakukan pelecehan seksual. Pelaku mencoba mencium korban, tapi korban menepis," papar Audie.
Karena tidak terima ditolak dokter Ranisa, kemudian pelaku AJ memukul korban di dalam lift.
Pelaku juga sempat meminta uang kepada dokter Ranisa sebesar Rp 500.000.