Info Kesehatan
11 Gejala Kekurangan Vitamin C yang Perlu Diwaspadai: Kulit Kering hingga Tulang Lemah
Kekurangan vitamin C ternyata tidak baik bagi kesehatan tubuh karena bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti kulit kasar dan tidak rata.
TRIBUNSOLO.COM - Vitamin C adalah salah satu vitamin yang kaya akan manfaat bagi tubuh.
Karena vitamin C termasuk dalam vitamin yang mudah larut dalam air.
Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, vitamin yang larut dalam air tidak disimpan di dalam tubuh.
Sehingga penting bagi siapa saja dapat mengasupnya dari makanan atau suplemen di bawah pengawasa dokter.
Kekurangan vitamin C sendiri bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Pada kasus yang parah, kekurangan vitamin C dapat memicu kondisi yang disebut scurvy.
Baca juga: Bahaya Konsumsi Vitamin C Berlebihan yang Perlu Diwaspadai: Sebabkan Gangguan Pencernaan
Baca juga: Sayang Dilewatkan, Berikut 6 Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan: Mencegah Penuaan
Faktor risiko paling umum untuk kekurangan vitamin C ini di antaranya, yakni:
- Pola makan yang buruk
- Alkoholisme atau ketergantungan alkohol
- Anoreksia atau kelainan pola makan
- Penyakit mental yang parah
- Merokok
- Dialisis
Walaupun gejala kekurangan vitamin C yang parah bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk berkembang, ada beberapa tanda halus yang harus diwaspadai.
Berikut adalah beberapa tanda dan gejala kekurangan vitamin C yang perlu diwaspadai:
1. Kulit kasar dan tidak rata
Melansir Health Line, vitamin C memainkan peran kunci dalam produksi kolagen, protein yang melimpah di jaringan ikat, seperti kulit, rambut, persendian, tulang dan pembuluh darah.
Maka dari itu, ketika kadar vitamin C rendah, kondisi kulit yang dikenal sebagai keratosis pilaris dapat berkembang.
Dalam kondisi ini, kulit akan terlihat seperti kulit ayam yang bergelombang, yakni muncul benjolan kecil seperti jerawat di bagian belakang lengan atas, paha, atau bokong karena penumpukan protein keratin di dalam pori-pori.
Keratosis pilaris yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C biasanya muncul setelah tiga hingga lima bulan asupan yang tidak memadai dan sembuh dengan suplementasi.
Namun, ada banyak penyebab potensial keratosis pilaris lainnya, sehingga keberadaannya saja tidak cukup untuk mendiagnosis defisiensi vitamin C.
2. Rambut sangat berlekuk-lekuk