Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penanganan Covid

Vaksinasi Covid-19 Bakal Dilakukan dalam 2 Periode, Baru Selesai Setelah 15 Bulan

Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tersebut akan berlangsung dalam dua periode. Vaksinasi ini menyasar 181,5 juta jiwa.

Editor: Hanang Yuwono
TRIBUN/BIRO PERS/MUCHLIS Jr
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin asal Cina tersebut tiba di Indonesia melalui terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam. TRIBUNNEWS/BIRO PERS/MUCHLIS Jr 

TRIBUNSOLO.COM -- Pemerintah menargetkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Tanah Air tuntas dalam 15 bulan.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi.

Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tersebut akan berlangsung dalam dua periode. Vaksinasi ini menyasar 181,5 juta jiwa.

Baca juga: Beberapa Hari Setelah Disuntik Vaksin Pfizer, 240 Warga Israel Justru Terinfeksi Covid-19

Baca juga: Soal Vaksinasi Covid-19, Menkes Sebut Butuh Waktu 3,5 Tahun untuk Menyelesaikannya

Periode pertama rencananya berlangsung pada Januari hingga April 2021.

"Dan akan memprioritaskan kepada 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi," kata Nadia dalam konferensi pers Kementerian Kesehatan secara virtual, Minggu (3/1/2021).

Sementara periode dua, kata dia, berlangsung selama 11 bulan dari April 2021 hingga Maret 2022.

Periode kedua ini akan menjangkau jumlah sisa masyarakat dari pelaksanaan vaksinasi periode pertama.

"Jadi ini adalah waktu 15 bulan pelaksanaan vaksinasi yang akan dilakukan secara bertahap," kata Nadia.

Tujuan dilakukan bertahap, kata dia, untuk menuntaskan program vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan di 34 provinsi untuk mencapai total populasi 181,5 juta orang.

Target tersebut digulirkan dalam rangka membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

Adapun jumlah dosis vaksin Covid-19 yang disiapkan untuk target 15 bulan tersebut adalah sebanyak 420 juta dosis.

Saat ini, kata dia, Indonesia sudah memiliki 3 juta dosis vaksin yang disimpan di gudang Bio Farma dan siap didistribusikan.

Namun untuk dapat mendistribusikannya harus menunggu izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Jika izin tersebut sudah keluar kita sudah bisa segera laksanakan vaksinasi Covid-19 secara bertahap," ucap Nadia.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. TribunSolo.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Jubir: Vaksinasi Covid-19 Dilaksanakan 2 Periode Selama 15 Bulan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved