Berita Solo Terbaru
Dapur Umum Solo Technopark Dibongkar, Kini Makanan 4 Pemudik Pesan Katering, Dipasok 3 Kali Sehari
Solo Technopark sempat difungsikan sebagai lokasi karantina pemudik mulai 20 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dapur umum yang didirikan di Solo Technopark, Kecamatan Jebres, Kota Solo dibongkar, Senin (4/1/2021).
Seperti diketahui, Solo Technopark sempat difungsikan sebagai lokasi karantina pemudik mulai 20 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.
Pembongkaran tersebut dilakukan lantaran batas waktu masuk pemudik yang dikarantina sudah selesai.
"Sudah selesai, batas waktu (pemudik) yang masuk untuk dikarantina," kata Kepala Dinas Sosial Kota Solo, Tamso, Senin (4/1/2021).
Baca juga: Update Penerima Vaksin Covid-19 di Solo Per 4 Januari 2021 : Baru 12.227 Warga Balas SMS Vaksinasi
Baca juga: Tak Hanya Januari, Ternyata Desember Ada 3 Tenaga Kesehatan Solo Meninggal, Akibat Terpapar Covid-19
Pembongkaran dapur umun sesuai dengan keputusan rapat yang diselenggarakan di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Senin (4/1/2021).
Dari pantauan TribunSolo.com, pembongkaran dapur umum Solo Technopark dilakukan personel Taruna Siaga Bencana Nasional (Tagana) sekira pukul 14.00 WIB.
Perlatan masak, di antaranya tabung elpiji, tampah, dan wajan dimasukkan satu per satu ke bak truk milik Dinas Sosial.
Seorang relawan masuk ke dalam bak truk untuk menata peralatan masak.
Terpal yang memayungi para relawan yang memasak dari siang sampai malam juga turut dibongkar.
Tamso mengatakan memang masih ada 4 pemudik yang masih merampungkan masa karantina mereka.
"Untuk logistik nanti dicarikan pesenan. Kami carikan katering atau warung yang bisa menyediakan makanan untuk 20 orang," katanya.
Keduapuluh orang tersebut terdiri atas 16 petugas dan 4 pemudik. Mereka tetap mendapat
Batal Jadi RS
Kasus Covid-19 Kota Solo menembus 5 ribu lebih selama pandemi.