Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pengajian Ustaz Abdul Somad di Medan Dibubarkan Aparat, Imbas Jumlah Jemaah yang Tak Terbendung

Massa dibubarkan sebab sudah banyak terjadi kerumunan, akibat membeludaknya jamaah yang hadir di masjid.

Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews/JEPRIMA
Ustaz Abdul Somad bersama Sekertaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abas dan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Muhyiddin Junaidi saat memberikan keterangan kepada media di Gedung MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019). 

TRIBUNSOLO.COM -- Pengajian yang dihadiri Ustaz Abdul Somad (UAS) di masjid Amal Silaturahmi yang di Jalan Timah Putih, Komplek Asia Mega Mas, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (4/1/21) dibubarkan aparat.

Hal itu karena pengajian UAS membuat jemaah membeludak.

Massa dibubarkan sebab sudah banyak terjadi kerumunan, akibat membeludaknya jamaah yang hadir di masjid.

Baca juga: Dua Kali Ditutup karena Pegawai Kena Covid-19, Kini Puskesmas Ngargoyoso Karanganyar Beroperasi Lagi

Baca juga: Tak Hanya Januari, Ternyata Desember Ada 3 Tenaga Kesehatan Solo Meninggal, Akibat Terpapar Covid-19

Dalam kondisi tersebut, personel kepolisian dan Satpol PP kewalahan.

Kasat Binmas Polrestabes Medan, AKBP Reza Fahlevi Lubis, mengatakan polisi membubarkan pertemuan tersebut demi menghindari klaster baru covid-19.

"Kita hanya menjalankan aturan pemerintah untuk sama - sama mematuhi protokol kesehatan untuk selalu jaga jarak, hindari tempat keramaian, gunakan masker, cuci tangan pakai sabun," kata Kasat Binmas Polrestabes Medan.

Kepada para jemaah, Kasat Binmas Polrestabes Medan berpesan agar taat dengan aturan yang ada.

Dia meminta keterlibatan jemaat memutus mata rantai Covid-19.

Setelah diberi imbauan, para jemaah akhirnya mematuhi aturan prokes.

Ceramah UAS di Masjid Amal Silaturahim, Senin (4/1/21) dipadati jamaah hingga
Ceramah UAS di Masjid Amal Silaturahim, Senin (4/1/21) dipadati jamaah hingga Jalan di depan masjid terpaksa ditutup dari pengendara. Area lampiran (TRIBUN MEDAN/ARJUNA)

Selain polisi, panitia juga kewalahan mengimbau jemaah agar membubarkan diri dari kerumunan.

Memakai pengeras suara panitia mengingatkan agar massyarakat tak lagi berkerumun serta menerapkan protokol kesehatan.

"Maaf ibu-ibu, tempat sudah penuh.

Silahkan nanti lihat di YouTube.

Yang ada di dalam sudah datang dari jam 8 tadi," kata panitia kepada jamaah yang baru tiba siang ini.

Karena tak diberi masuk, banyak yang tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved