Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Update Penerima Vaksin Covid-19 di Solo Per 4 Januari 2021 : Baru 12.227 Warga Balas SMS Vaksinasi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengungkapkan jumlah yang akan menjalani vaksinasi sebanyak 12.857 orang.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Muchlis Jr - Biro Setpres
ILUSTRASI : Sebanyak 1,8 juta vaksin Covid-19 dari perusahaan Sinovac, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (31/12/2020). Kedatangan vaksin ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya 1,2 juta vaksin Sinovac tiba pada 6 Desember 2020 lalu. 

Masyarakat Kota Solo yang akan menjalani vaksinasi Covid-19 mulai mendapatkan sms blast. 

Jumlah masyarakat yang mendapatkan itu sesuai dengan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

Usia 18 sampai 59 tahun akan mendapatkannya dan menjalani vaksinasi secara gratis.

Baca juga: Tahap Vaksinasi Covid-19 Pertama di Solo, Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas, Kuota Ada 1,5 Juta Dosis

Baca juga: Kasus Covid-19 Solo Tembus 5 Ribu, Pemkot Solo Berharap Vaksin : Semoga Jadi Pengendali 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan mereka yang mendapatkan sms blast akan diminta memilih fasilitas kesehatan (faskes).

"Habis itu, yang ada di data tersebut akan mendapatkan sms blast kemudian disuruh merespon dengan memilih fasilitas kesehatan dan jam pelayanan," kata Siti, Senin (4/1/2021).

Siti menuturkan, warga yang mendapatkan sms blast diwajibkan menjalani vaksinasi Covid-19.

"Kita wajib vaksinasi untuk melindungi diri kita sendiri," tutur dia. 

"Kecuali nanti diskrining masuk ada komorbid, jadi ada namanya kontradiksi," tambahnya. 

Vaksinasi Covid-19 Sinovac akan dilakukan dalam 4 tahap. Tahap awal akan menyasar tenaga kesehatan. 

Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo menyerahkan kepada pribadi masing-masing tenaga kesehatan terkait vaksinasi Covid-19.

"Itu hak asasi mereka masing-masing. Kalau menolak tidak mau divaksin, berarti saya anggap sudah mampu membuat kekebalan tubuh sendiri," ucap Rudy. 

"Yang penting pemerintah sudah menyiapkan. Kalau tidak mau divaksin, ya, sudah," tambahnya.

Jatah Melimpah

Tenaga kesehatan akan menjadi prioritas vaksinasi Covid-19 Sinovac di tahap awal. 

Tahap awal tersebut akan dimulai 14 Januari 2021 di 33 fasilitas kesehatan, yang terdiri dari puskesmas dan RSUD. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved